STEI ITB Adakan Kuliah Umum LAPLACE - University of Toulouse
BANDUNG, itb.ac.id - Kelompok Keahlian Teknik Ketenagalistrikan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB kembali mengadakan kuliah umum bertema Control in Electrical System pada Selasa (06/12/11). Bertempat di Ruang Multimedia STEI ITB, kuliah umum ini menghadirkan Prof. Maurice Fadel dan Prof. Anna Llor, peneliti dari Laboratory on Plasma and Conversion of Energy (LAPLACE) INPT Research Group - University of Toulouse, Prancis.
Perkembangan teknik kendali pada saat ini meningkat pesat sejalan dengan keberhasilan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Alhasil teknik kendali merupakan salah satu keilmuan yang tidak bisa lepas untuk menopang kegiatan sehari-hari manusia. Keilmuan teknik kendali diterapkan di berbagai bidang seperti pada contohnya transportasi seperti pesawat terbang dan mobil. Kuliah umum kali ini bertema Kendali di Sistem Elektrik (Control in Electrical System).
Laplace Research Group bergerak dalam penelitian di bidang teknologi elektrik, elektronika daya, plasma, energetik, pemodelan sistem kompleks, energi yang terbarukan, dan material elektronik. Hasil penelitian dari Laplace Research Group telah diaplikasikan di berbagai disiplin ilmu lainnya seperti pada lingkungan, transportasi, penerbangan, biologi, kesehatan, dan energi.
Tujuan dari riset yang dilakukan oleh para peneliti di Laplace antara lain untuk memberikan optimasi pada waktu, pengurangan volume dan otonomi sistem, peningkatkan kualitas sistem, dan pemodelan pada simulasi.
Prof. Maurice Fadel memaparkan riset yang bertajuk "Predictive Torque Control - A Solution for Mono Inverter Dual Parallel PMSM System". PMSM singkatan dari Permanent Magnet Synchronous Motors adalah sebuah motor yang bekerja secara paralel dan mendapat daya dari sebuah inverter. Pada sistem yang ideal, kedua motor akan berputar pada kecepatan yang sama walaupun masing-masing memiliki beban torsi yang berbeda.
Prinsip dari algoritma Predictive Torque Control (PTC) adalah sebuah model sistem yang digunakan untuk memprediksi perilaku sistem yang terhubungkan dengan beberapa konfigurasi power inverter. Untuk mendapatkan konfigurasi untuk waktu selanjutnya, algoritma ini memanfaatkan nilai yang diprediksi, referensi yang tersedia, serta kemampuan algoritma yang optimal. Aplikasi dari PTC dapat digunakan pada sistem kendali transportasi modern seperti pada pesawat terbang dan kereta api listrik.
Laplace Research Group bergerak dalam penelitian di bidang teknologi elektrik, elektronika daya, plasma, energetik, pemodelan sistem kompleks, energi yang terbarukan, dan material elektronik. Hasil penelitian dari Laplace Research Group telah diaplikasikan di berbagai disiplin ilmu lainnya seperti pada lingkungan, transportasi, penerbangan, biologi, kesehatan, dan energi.
Tujuan dari riset yang dilakukan oleh para peneliti di Laplace antara lain untuk memberikan optimasi pada waktu, pengurangan volume dan otonomi sistem, peningkatkan kualitas sistem, dan pemodelan pada simulasi.Prof. Maurice Fadel memaparkan riset yang bertajuk "Predictive Torque Control - A Solution for Mono Inverter Dual Parallel PMSM System". PMSM singkatan dari Permanent Magnet Synchronous Motors adalah sebuah motor yang bekerja secara paralel dan mendapat daya dari sebuah inverter. Pada sistem yang ideal, kedua motor akan berputar pada kecepatan yang sama walaupun masing-masing memiliki beban torsi yang berbeda.
Prinsip dari algoritma Predictive Torque Control (PTC) adalah sebuah model sistem yang digunakan untuk memprediksi perilaku sistem yang terhubungkan dengan beberapa konfigurasi power inverter. Untuk mendapatkan konfigurasi untuk waktu selanjutnya, algoritma ini memanfaatkan nilai yang diprediksi, referensi yang tersedia, serta kemampuan algoritma yang optimal. Aplikasi dari PTC dapat digunakan pada sistem kendali transportasi modern seperti pada pesawat terbang dan kereta api listrik.
scan for download
