Institut Teknologi Bandung

Seremoni penyambutan mahasiswa baru terdiri dari beberapa acara pokok, salah satunya yaitu performance teatrikal. Performance teatrikal yang dibungkus secara menarik dan misterius hadir mempesona para mahasiswa baru. Bekerja sama dengan UKSU (Unit Kesenian Sumatera Utara) dan UKM (Unit Kesenian Minangkabau), performance teatrikal ini menceritakan mengenai Ibu Pertiwi yang kehilangan putra bangsanya. Simbolisasi dari cerita ini yaitu mahasiswa ITB yang menuntut ilmu di kampus terbaik bangsa namun lupa akan ibu bangsanya, tanah airnya tercinta. Cerita berakhir dibiarkan menggantung karena memang pada akhirnya nanti performance teatrikal ini akan dikonklusikan di acara penutupan pada Jumat (05/08/11) nanti.

Para mahasiswa baru juga disambut oleh berbagai elemen kampus ITB, salah satunya yaitu himpunan mahasiswa jurusan. Sejumlah 29 orang yang merupakan perwakilan dari masing-masing himpunan jurusan membacakan orasi bait demi bait secara bergantian. Orasi tersebut menceritakan mengenai peran-peran mahasiswa yang merupakan harapan untuk Indonesia yang lebih baik dan memberi tantangan kepada mahasiswa baru untuk dapat berkontribusi ke dunia nyata.

Perwakilan dari panitia penyelenggara PROKM 2011 juga memberikan sambutan dalam bentuk orasi. Akbar Firizky Agniputra (Arsitektur 2009) selaku Komandan Lapangan menegaskan bahwa pendidikan merupakan modal utama mahasiswa untuk bangsa. Selain itu Akbar juga mempertanyakan kembali tujuan mahasiswa mencari ilmu di ITB, ingin mengingatkan bahwa mahasiswa dapat berkontribusi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di masyarakat. Seremoni penyambutan mahasiswa baru oleh seluruh elemen kampus, yaitu unit, mahasiswa himpunan jurusan, dan perwakilan panitia PROKM 2011 diakhiri dengan menyerukan "Salam Ganesha" yang dipimpin oleh Akbar.

"Yang membedakan acara pembukaan PROKM 2011 dengan acara pembukaan yang sebelumnya adalah kami sekarang lebih menekankan kepada realitas bangsa. Kami ingin menunjukkan bahwa bangsa kita sedang dalam masa kemunduran, dimana kontribusi mahasiswa yang baru masuk sekarang, yaitu angkatan 2011 utamanya adalah untuk mengembalikan Indonesia ke masa kejayaannya kembali," ujar Natio Jiwa Ksatria (Teknik Sipil 2009) selaku Koordinator Divisi Opening Closing PROKM ITB.

"Walaupun bersamaan dengan hari pertama puasa, tetapi mengikuti kegiatan PROKM ini menurut saya merupakan hal yang positif karena bisa menambah teman baru dari berbagai fakultas dan bekerja sama dengannya. Saya juga menantikan OHU yang katanya akan diadakan pada hari terakhir. Semoga bisa melewati hari demi hari hingga akhir PROKM dengan baik, semangat!" jawab Rama Primadi Putera salah seorang mahasiswa baru Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Angkatan 2011 saat ditanya kesan dari hari pertama berjalannya PROKM.