Integrasi ITB Gelar Defile dan Talkshow Inspiratif untuk Mahasiswa Baru

Oleh Anin Ayu Mahmudah

Editor -

BANDUNG, itb.ac.id - Masa orientasi bagi mahasiswa baru sudah menjadi tradisi bagi perguruan tinggi negeri di Indonesia, termasuk Institut Teknologi Bandung. Pada Tahun Akademik 2016/2017 kali ini, ITB membawa warna baru pada orientasi tersebut. Orientasi Studi Keluarga Mahasiswa (OSKM) telah berganti nama menjadi Integrasi. Dengan tajuk "Empati Untuk Negeri", Integrasi ITB 2016 mengajak para mahasiswa baru untuk lebih peka terhadap permasalahan yang ada di masyarakat serta mampu memberikan solusi untuk menyelesaikannya. Pada Kamis (18/08/16), panitia Integrasi ITB 2016 menggelar talkshow serta defile Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)  yang bertempat di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB.

Talkshow ini digelar dalam rangka menumbuhkan kepekaan segenap mahasiswa baru terhadap realitas bangsa. Dengan memahami realitas bangsa Indonesia, para mahasiswa baru diharapkan mampu menganalisis keadaan sebagai bekal untuk membangun aksi nyata dari rasa empati untuk negeri ini. Talkshow yang diperuntukkan bagi mahasiswa baru ITB 2016 ini terbagi ke dalam dua sesi besar yaitu sesi berisi tokoh-tokoh yang telah bekerja dan sukses serta tokoh-tokoh mahasiswa dari Keluarga Mahasiswa (KM) ITB sendiri.

Pada sesi pertama dihadirkan 4 orang pembicara diantaranya Ajie Wicaksana selaku CEO Innovation for Community Development Center (ICDC), Ahmad Zaky selaku CEO bukalapak.com, Poernomo Sastrosoedarpo selaku Diektur Keuangan PT. Pos Indonesia (Persero) dan Iskandar selaku Direktur Utama PT. Bio Farma. Keempat pembicara tersebut masing-masing menceritakan jalan kesuksesan mereka yang berbeda-beda lalu memberikan pesan dan motivasi kepada para mahasiswa baru untuk mau belajar lebih banyak. Tidak sekedar mereguk ilmu dari bangku kuliah namun juga belajar hal-hal baru di tempat lain.

Keempatnya pun sama-sama berpendapat bahwa selagi belum terlambat, sepatutnya para mahasiswa baru mempersiapkan diri mereka dengan baik dan segera menemukan passion yang mereka senangi sehingga ke depannya mereka dapat menggali lebih dalam passion tersebut dan mampu mengembangkannya menjadi sesuatu yang besar dan berguna. Ahmad Zaky menambahkan, "Cobalah jadi seorang pencipta, jangan hanya consume. Teruslah mengorek hal-hal yang banyak dibutuhkan meski itu cuma hal kecil. Karena justru dari hal kecil itulah kalian bisa ciptakan hal-hal yang besar."

Seusai sesi talkshow pertama, acara dilanjutkan dengan talkshow perihal kegiatan kemahasiswaan dan badan-badan yang mewadahinya. Sesi kali ini menghadirkan tiga orang pembicara diantaranya Mahardhika Zein selaku Ketua Kabinet Keluarga Mahasiswa (K3M) ITB, Muhammad Arya Zamal selaku ketua Majelis Wali Amanat Wakil Mahasiswa (MWAWM) dan Yehezkiel David Pradhipta selaku ketua Kongres KM ITB. Ketiganya secara garis besar menerangkan tentang kegiatan kemahasiswaan yang ada dalam struktural KM ITB. Melalui ketiganya, para mahasiswa baru diharapkan menjadi lebih paham perihal beragam bentuk kegiatan kemahasiswaan dan manfaat yang dapat mereka peroleh sehingga mereka mampu memilah mana yang sebaiknya mereka ambil dan mana yang sebaiknya mereka tinggalkan.

Di penghujung acara, ditampilkan defile dari seluruh HMJ dan UKM yang aktif berkegiatan di ITB. Defile bertujuan untuk mengenalkan identitas organisasi mereka secara singkat sebelum diadakannya interaction day mahasiswa baru dengan lembaga-lembaga KM ITB pada Sabtu (20/08/16). Diharapkan, para mahasiswa baru dapat memeroleh  gambaran yang cukup jelas tentang kegiatan kemahasiswaan apa saja yang akan mereka pilih dan geluti nantinya.


scan for download