Institut Teknologi Bandung

CDT sendiri merupakan salah satu rangkaian acara Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Mahasiswa ITB yang akan mengisi acara dan membawakan materi kepada para mahasiswa baru disebut dengan Trainer. Sementara mahasiswa baru yang menjadi peserta CDT disebut dengan Trainee.

Sekolah Calon Trainer I bertujuan untuk memberikan pengetahuan awal kepada calon Trainer mengenai nilai-nilai AIR (Adaptif, Integritas, dan Rendah Hati). Melalui kegiatan ini, calon Trainer juga diberi pembekalan tentang kemampuan komunikasi dan empati untuk berinteraksi dengan Trainee.

Sebanyak 325 Trainer, baik dari Kampus Ganesha, Jatinangor maupun Cirebon, hadir sebagai peserta. Terdapat dua narasumber yang mengisi kegiatan ini.
Narasumber pertama, Prof. Dr. M. Salman A. N., S.Si., M.Si., dosen pada KK Matematika dan Kobinatorika. Prof. Salman membawakan materi berjudul “Living with AIR ITB (Adaptif, Integritas, Rendah Hati)”. Karakter AIR serta ITB (Inisiator kebaikan, Tangguh berjuang, Berprestasi diridhai Tuhan) diharapkan dapat menjadi suatu nilai yang sangat penting dan diterapkan kepada seluruh mahasiwa ITB.

Narasumber kedua, Jeremia Bonifasius Manurung, seorang learning officer di Peace Generation Indonesia. Jeremia menyampaikan pemaparan How To Be A Empathy Communicator. Jeremia menjelaskan bahwa sosok Trainer perlu membuat Trainee nyaman melalui 3 cara yaitu build connection, emphatic listening, dan mimik gestur. “Untuk menjadi Trainer yang baik maka selalu ingat untuk be present and be the server bagi para Trainee,” ujarnya.

Selama keberjalanan acara, para Trainee cukup antusias. Mereka tampak fokus, aktif bertanya, menjawab, serta berpendapat dan berdiskusi pada saat sesi FGD.
“Sekolah Calon Trainer CDT ITB 1 kemarin benar-benar menyajikan materi yang sangat bermanfaat untuk para calon Trainer CDT. Kami diajarkan mengenai makna dan isi dari ‘AIR ITB’ serta bagaimana cara membangun empati dalam berkomunikasi yang disampaikan oleh para pembicara yang hebat,” ungkap Reza Akbar (Teknik Geodesi dan Geomatika 2021), salah satu peserta Sekolah Calon Trainer 1.

Reporter: Hafsah Restu Nurul Annafi (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019)

Foto: Panitia Character Development Training ITB 2023