ITB Berikan Apresiasi terhadap Donatur dan Sponsor Kemahasiswaan
BANDUNG, itb.ac.id - Program beasiswa dan kegiatan mahasiswa di ITB tidak bisa berjalan tanpa bantuan donatur dan sponsor, baik dari pemerintah, mitra, maupun ITB sendiri. Oleh sebab itu, dalam rangka mempererat silaturahmi dengan mitra ITB, Lembaga Kemahasiswaan (LK) ITB menggelar "ITB Scholarship and Sponsorship Gathering" pada Jumat lalu (21/03/14). Acara yang bertempat di Hotel Aston Primera Pasteur ini juga ditujukan untuk mengapresiasi pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam berbagai program kemahasiswaan di ITB. Acara tahunan ini dibuka dengan tari Anakkon Hi Do Hamonom Di Ahu yang dibawakan Unit Kesenian Sumatera Utara (UKSU) ITB. Setelah itu, dilanjutkan dengan sambutan Dr. Eng. Sandro Mihradi selaku ketua panitia acara. Dalam sambutannya, Sandro mengungkapkan bahwa pada tahun 2013 ITB telah mengelola donasi beasiswa yang mencapai lebih dari 147 milyar rupiah kepada sebanyak 10.112 mahasiswa ITB. Selain itu, selama setahun kemarin terdapat sekitar 400 kegiatan mahasiswa yang terselenggara berkat sponsorship sejumlah hampir 8 milyar rupiah dari berbagai sponsor.
Kemudian acara dilanjutkan oleh sambutan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi. Cerita tentang testimoni mahasiswi ITB saat acara Gathering Nasional Bidik Misi di Jakarta disampaikan Prof. Kadarsah untuk menekankan betapa pentingnya peran donatur beasiswa dalam mewujudkan mimpi seseorang untuk berkuliah. Lebih penting lagi karena melalui para penerima beasiswa itulah, nantinya diharapkan bisa menjunjung merah putih setinggi - tingginya.
Sebuah video tentang kegiatan beasiswa yang telah dilaksanakan LK ITB selama tahun 2013 mengawali sesi presentasi dan diskusi yang dibawakan lagi oleh Dr. Eng. Sandro Mihradi. Presentasi terkait beasiswa dan sponsorship selama tahun 2013 ini juga telah dirangkum dalam buku "ITB Scholarship Profile 2013" yang dibagikan ke setiap tamu undangan sebagai laporan pertanggungjawaban LK ITB. Selanjutnya, perwakilan donatur yaitu Imbang J. Mangkunto, CEO Bakrie Center Foundation, membuka diskusi kali ini. Imbang menyampaikan himbauan agar juga mengalokasikan beasiswa S2 selain beasiswa S1 untuk meningkatkan keuntungan kompetitif Indonesia.
Setelah sesi tanya-jawab selesai, beberapa mahasiswa penerima beasiswa memberikan testimoni dan ungkapan terima kasih kepada para donatur. "Melalui beasiswa, mahasiswa bisa lebih fokus untuk belajar. Tidak perlu lagi memikirkan biaya hidup dan makan," ungkap Andika, mahasiswa Geodesi dan Geomatika angkatan 2010 penerima beasiswa BCA dan Tugas Akhir. Lalu, giliran ITB Student Orchestra (ISO) yang memberikan hiburan kepada para tamu undangan. Menjelang akhir acara, setiap sponsor dan donatur menerima pemberian sertifikat serta plakat sebagai bentuk apresiasi LK ITB terhadap mitra ITB.
Peluncuran Buku Inspirasi Bidikmisi
Selain apresiasi mitra ITB, acara ini juga menjadi peluncuran resmi buku kisah inspiratif penerima beasiswa Bidikmisi yang diinisiasi oleh LK ITB. Buku berjudul "Berani Mimpi Berani Aksi" ini berisikan kumpulan kisah perjuangan 16 mahasiswa ITB dalam meraih cita - cita mereka di tengah keterbatasan dan hambatan. Secara simbolik, peluncuran ini ditandai dengan pemberian piagam penghargaan kepada para penulis yang karyanya masuk ke dalam buku ini. Saat ini sudah tercetak 2000-an buku yang nantinya akan dibagikan secara gratis ke siswa-siswa SMA di Indonesia. Harapannya, buku ini bisa memberikan inspirasi untuk berani bermimpi mencapai tujuan yang setinggi-tingginya.
Oleh: Bayu Rian Ardiyansyah
scan for download
