ICFERMA 2011: Menyambut Program Studi Baru SBM ITB

Oleh Ria Ayu Pramudita

Editor -

BANDUNG, itb.ac.id - Sub-kelompok Keahlian Business Risk and Finance (Sub-KK BRF) dari Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB, didukung oleh Kelompok Studi Ekonomi dan Pasar Modal (KSEP) ITB mengadakan the International Conference on Financial Engineering and Risk Management Application (ICFERMA) 2011 pada Senin dan Selasa (26-27/09/11). Konferensi ini diadakan dengan tujuan mempromosikan dan memperkenalkan aplikasi financial engineering dan risk management di Indonesia, membuka peluang kolaborasi di antara akademisi dan praktisi lokal maupun internasional.

Selain itu, konferensi ini juga bertujuan untuk mempromosikan ITB, terutama SBM ITB sebagai sebuah universitas kelas dunia yang memimpin dalam bidang financial engineering dan risk management. Hal ini dilakukan juga sebagai langkah awal SBM ITB dalam mendirikan program studi magister baru dalam bidang Financial Engineering. Program studi semacam ini merupakan yang pertama di Indonesia.

Kebutuhan dan Tantangan

Perkembangan yang cepat dan kompleks dari produk pasar finansial dan jumlah volume yang diperdagangkan telah memunculkan kebutuhan akan tenaga profesional terlatih dalam bidang financial engineering dan risk management untuk memecahkan permasalahan dan tantangan dari pricing, hedging, terutama untuk menentukan, menilai dan mengelola risiko yang terdapat di dalam produk-produk finansial.

ICFERMA 2011 pada hari pertama diawali dengan laporan dari Dr. Budhi Arta Surya sebagai ketua Konferensi, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan dan Pengembangan ITB, Dr.Ir. Puti Farida Marzuki, serta Dekan SBM ITB, Prof. Dr. Ir. Sudarso Kaderi Wiryono. Acara utama diisi dengan presentasi ilmiah dari Prof. Karl Sigman, Ph.D (Columbia University, Amerika Serikat) yang dilanjutkan oleh Prof. Duan Jin-Chuan, Ph.D (National University of Singapore, Singapura) sebagai kalangan akademisi yang mumpuni dalam bidang financial engineering dan risk management. Prof. Duan sendiri merupakan ketua dari NUS Risk Management Institute.

Pembicara berikutnya adalah Dr. Erik Baurdoux (London School of Economics, Inggris) dan Dr. Kazutoshi Yamazaki (Osaka University, Jepang). Selain diisi dengan presentasi ilmiah, acara ini juga diisi dengan presentasi dari para praktisi dalam bidang financial engineering dan risk management application, yang diwakili oleh Bpk. Imansyah (Bank Indonesia), Bpk. Ubaidillah Nugraha (Trimegah Sekuritas), dan Bpk. Andreas Tanadjaya (Kresna Sekuritas).

Pada hari kedua diadakan sesi presentasi paralel di empat ruangan selama dua sesi, yang berlokasi di gedung SBM ITB. Terdapat lebih dari 50 paper yang dipresentasikan, di mana peserta yang hadir datang dari berbagai universitas lokal dan mancanegara. Materi yang dibahas pada saat sesi paralel dilaksanakan bervariasi, mulai dari strategi hedging dan pricing, sampai dengan manajemen risiko finansial.

Sumber: R. Aswin Rahadi (SBM ITB) dengan perubahan.


scan for download