Rektor: ITB Siap Bantu Pengembangan Kawasan Industri
JAKARTA, itb.ac.id (TEMPO Interaktif) Rektor Institut Teknologi Bandung Prof. Akhmaloka menyatakan siap membantu rencana pemerintah untuk mengembangkan kawasan industri di Indonesia. Pasalnya, mulai 2011, pemerintah lewat beberapa kementerian menyusun rencana pengembangan kawasan industri dan perdagangan.
"Kami siap membantu pekerjaan besar ini. Kajian tentang ibukota, ITB juga punya," ujar beliau seperti yang dikutip Tempo, Rabu (12/1/2011).
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengadakan pertemuan dengan rektorat ITB, kemarin di Jakarta. Presiden meminta ITB untuk menyiapkan insinyur dan pakar.
Pada pertemuan itu, presiden menyampaikan keinginannya memperluas kawasan industri. Tujuannya agar pusat perekonomian tak hanya berpusat di Jakarta.
Melalui rencana tersebut, presiden ingin mewujudkan Indonesia sebagai negara maju pada 2015 atau 2010. Pada pertemuan itu presiden juga mengatakan, pusat pemerintahan kemungkinan akan digeser.
Tentang Ibukota Jakarta, SBY menurut Akhmaloka, ingin memperluas sentra industri Jakarta ke Banten, Bogor, dan Purwakarta. "Menurut SBY, mungkin akan baik kalau Jakarta diperbesar," ujarnya seperti yang dikutip Tempo.
Artinya, Jakarta akan tetap menjadi pusat ekonomi negara. "Kalau dipindah jangan-jangan (perekonomian) bisa kolaps," ujar Akhmaloka.
Proyek tersebut rencananya dimulai pada 2012. Targetnya 2015, kawasan industri baru itu sudah berjalan.
sumber dengan perubahan
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengadakan pertemuan dengan rektorat ITB, kemarin di Jakarta. Presiden meminta ITB untuk menyiapkan insinyur dan pakar.
Pada pertemuan itu, presiden menyampaikan keinginannya memperluas kawasan industri. Tujuannya agar pusat perekonomian tak hanya berpusat di Jakarta.
Melalui rencana tersebut, presiden ingin mewujudkan Indonesia sebagai negara maju pada 2015 atau 2010. Pada pertemuan itu presiden juga mengatakan, pusat pemerintahan kemungkinan akan digeser.
Tentang Ibukota Jakarta, SBY menurut Akhmaloka, ingin memperluas sentra industri Jakarta ke Banten, Bogor, dan Purwakarta. "Menurut SBY, mungkin akan baik kalau Jakarta diperbesar," ujarnya seperti yang dikutip Tempo.
Artinya, Jakarta akan tetap menjadi pusat ekonomi negara. "Kalau dipindah jangan-jangan (perekonomian) bisa kolaps," ujar Akhmaloka.
Proyek tersebut rencananya dimulai pada 2012. Targetnya 2015, kawasan industri baru itu sudah berjalan.
sumber dengan perubahan
scan for download
