REKTOR ITB MENERIMA 50 ORANG ANGGOTA SATPAM BARU

Oleh Yayat Ruhiyat

Editor -

Rektor ITB, Prof.Dr.Ir. Djoko Santoso, M.Sc. tanggal 20 Agustus 2007 bertempat di Gedung Campus Center meresmikan dimulainya penugasan 50 orang anggota Satpam baru yang diadakan melalui outsourcing. Menurut berbagai kajian/perhitungan, jumlah personil anggota Satpam ITB saat ini dinilai masih kurang (jumlah personil Satpam ITB yang ada 95 orang, sedangkan jumlah kebutuhan personil yang dianggap optimal untuk mengamankan seluruh kawasan yang dikelola ITB (Kawasan Kampus, Rektorat, Kawasan di jalan Skanda dan Gelap Nyawang, BPI, Bukit Dago Utara, Saraga, dan Bosscha-Lembang) antara 140-145 orang. Pada sambutannya Rektor menegaskan bahwa tugas sebagai anggota Satpam di ITB tidak ringan, hal tersebut antara lain disebabkan kampus ITB merupakan area terbuka, berbeda halnya dengan pengamanan pada suatu area tertutup, lebih sederhana, tinggal dipasang benteng atau pagar kemudian dijaga. Rektor juga mengingatkan bahwa ITB merupakan aset nasional, oleh karena itu menjaga ITB berarti menjaga aset nasional. Acara diawali dengan penandatanganan dokumen kontrak kerja yang dilakukan oleh Dr. Muhammad Abduh (Kepala UPT Logistik) dan Ir. Asep Wiyana S., MM (General Manager Cabang Bandung PT Sentinel Garda Semesta). PT Sentinel Garda Semesta merupakan pemenang lelang terbuka pengadaan angggota Satpam dari 8 perusahaan penyedia jasa pengamanan yang mengajukan penawaran. Pada kesempatan tersebut, Ir. Harman Ajiwibowo, Ph.D, anggota Tim Pembina Keamanan dan Ketertiban ITB, menyampaikan presentasi singkat mengenai konsep pengamanan dan tahapan implementasinya sampai dengan Desember 2008. Konsep yang segera diberlakukan adalah pembagian wilayah pengamanan di dalam kampus ITB ke dalam 3 kawasan/zona, yaitu 1) Zona Selatan meliputi gedung Teknik Sipil, Fisika, Campus Center, Arsitektur, Aula Timur, Aula Barat, FSRD, dan FTSL, 2) Zona Tengah meliputi gedung Labtek V, VI, VII, VIII, TVST, Lab Struktur dan Bahan, Lab Mekanika Tanah, GKU, dan Lab Uji 3) Zona Utara meliputi gedung Teknik Mesin, Teknik Industri, Matematika, GSG, Perpustakaan, PAU, UPT Logistik, Tambang dan Metalurgi. Pada sistem zonasi tersebut, setiap anggota Satpam melakukan patroli rutin setiap 1 jam, mereka berkeliling memeriksa kondisi keamanan zona yang diawasinya dan mencatat setiap situasi dan kondisi yang terjadi ke dalam buku laporan. Dengan dilakukannya penugasan anggota Satpam berdasarkan zonasi, maka parkir kendaran pada tempat-tempat yang telah disediakan akan lebih terawasi. Disadari bahwa penambahan anggota Satpam tersebut merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan sistem keamanan ITB secara keseluruhan, namun tanpa partisipasi, dukungan, dan kepedulian dari seluruh warga ITB, upaya tersebut tidak akan mencapai hasil yang baik.

scan for download