Institut Teknologi Bandung

Musikreasi adalah lomba cipta dan aransemen lagu kampus ITB yang diperuntukkan bagi mahasiswa ITB. Mahasiswa ITB diberi kesempatan berkreasi tidak hanya tampil bermain musik di atas panggung tetapi juga menyimpan artefak berharga hasil karyanya. Karya tersebut merupakan sebuah lagu kampus yang akan menjadi semangat mahasiswa ITB dan akan menjadi aset kemahasiswaan. Selain menulis sejarah baru, mahasiswa ITB pun bisa berkreasi dengan membuat aransemen baru lagu kampus ITB yang sudah ada, dengan ketentuan yang sudah disediakan oleh panitia. Lagu tersebut akan ditampilkan saat Musikonser berlangsung.

Musikonser sendiri adalah konser yang dilaksanakan sejak sore sampai malam pada tanggal 28 Maret 2009. Menampilkan pertunjukan musik yang berbeda dari pertunjukan musik di ITB lainnya: inovatif, unik, dan inspirasional. Penuh kolaborasi, kejutan, keunikan, dan rasa baru di ITB. Musisi tidak hanya tampil ala kadarnya tetapi dengan konsep pertunjukan, visual, dan konsep musik yang sangat unik. Misalnya, kolaborasi alunan puisi sosial dengan alunan musik metal, solo pianis, dan alunan angklung dipadu dengan tari kolosal teatrikal. Pengisi panggung merupakan mahasiswa ITB dan musisi-musisi alumni ITB, seperti Seurieus Band, The S.I.G.I.T, Panas Dalam, dan The Changcuters.

Lain halnya dengan Musiklopedia yang menyuguhkan pameran digital pada saat Musikonser berlangsung. Dengan format multimedia, musiklopedia akan menampilkan segala sesuatu tentang pengetahuan musik, baik di ruang lingkup ITB, nasional, maupun internasional. Musiklopedia akan ditampilkan di setiap jeda waktu pengisi acara dan saat MC membawakan acara.

Menambah pengetahuan musik tidak hanya diperoleh dari Musiklopedia, tetapi juga dari talkshow musik yang mengangkat tema unik- berjudul ''Pengaruh Musik terhadap Kultur Fashion dan Sosial''- dengan narasumber yang kompeten di bidang seni. Talkshow ini akan berlangsung pada tanggal 27 Maret 2009 di ruang 29 CC Barat.

Melengkapi rangkaian acara yang menarik ini, terdapat pula Musikamera yang merupakan lomba dan pameran fotografi bertema musisi jalanan. Melalui Musikamera, mahasiswa menunjukan apresiasi dan dedikasinya kepada para musisi jalanan. Dana yang diperoleh dari lomba dan pameran fotografi ini akan disumbangkan kepada Yayasan yang bergerak menaungi anak jalanan.

Pada acara pembukaan, diresmikan pula lambang Ganesa Harmonic 2009 yang berupa huruf 'G' besar berwarna hitam, dengan corak hijau. ''Melalui acara ini, KM ingin membuat mahasiswa lebih peka terhadap musik dan lebih mengapresiasi karya-karya musik yang telah diciptakan dengan mempelajari dan mengenal musisi-musisi yang telah membesarkan nama Indonesia,'' kata Arvi dalam sambutannya.