Kuliah Umum Prodi Astronomi : Beyond Earth: Menelaah Belantara Jagad Raya

Oleh

Editor -

Bandung, itb.ac.id - Program Studi Astronomi FMIPA ITB mengadakan Kuliah Umum bertajuk "Beyond Earth: Menelaah Belantara Jagad Raya" pada hari Sabtu, 14 April 2007 di ruang multimedia 9231 GKU Timur, Kampus ITB. Kuliah umum ini merupakan seri pertama dari lima seri kuliah umum astronomi yang akan dilaksanakan berikutnya. Pembicara dalam kuliah umum ini adalah Dr. Budi Darmawan dari Program Studi Astronomi, FMIPA-ITB. Acara ini memberikan penjelasan mengenai betapa luas penjelajahan jagad raya, teknologi yang dibutuhkan dalam penjelajahan jagad raya dan konsep berbagai panjang gelombang dalam pengamatan astronomi. Dr. Budi Darmawan menjelaskan, "Andaikan kita memiliki kendaraan yang setara dengan kecepatan cahaya (300.000 km/detik), kita akan sampai di Bulan hanya dalam waktu 1,3 menit. Penjelajahan ke sisi luar tata surya akan memakan waktu 2 bulan. Lepas dari tata surya, perjalanan kita akan sampai pada bintang terdekat (Proxima Centauri) setelah 4,2 tahun. 24 ribu tahun kemudian kita akan sampai pada tepian galaksi kita (Bima Sakti). Penjelajahan kita memasuki tahap antar-galaksi. Galaksi terdekat (Andromeda) akan kita tempuh dalam waktu 2,5 tahun. Galaksi ini hanyalah satu dari ribuan milyar galaksi di jagad raya." Penjelasan diatas dengan asumsi kita menjelajah jagad raya dengan kendaraan yang berkecepatan cahaya, sedangkan teknologi yang kita miliki saat ini belum mampu menyamai kecepatan cahaya. Dengan demikian obyek-obyek langit di jagad raya sangatlah jauh. Sinar matahari membutuhkan waktu 8,3 menit untuk sampai di muka Bumi. Apa yang kita lihat sebagai galaksi Andromeda adalah penampakannya 2,5 tahun yang lalu. Pada kuliah umum ini dipaparkan juga berbagai kebudayaan manusia dalam perhitungan astronomi. Sejak zaman batu dan perunggu telah ada kesadaran manusia akan adanya keteraturan gerak benda langit. Monumen sekitar 5000 tahun lalu menunjukkan adanya hubungan dengan peristiwa astronomi. Monumen ini berkaitan dengan kalender atau bahkan prediksi gerhana. Stonehenge merupakan monumen yang didirikan sekitar 3000-1800 tahun SM di Inggris. Diduga monumen ini digunakan untuk perhitungan kalender pada masa itu. Kuliah umum astronomi selanjutnya akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 April 2007 di ruangan 9020, Oktagon, Kampus ITB dari pukul 09.00-10.40 dengan menghadirkan pembicara Dr. Taufiq Hidayat dengan tajuk "Planet-Planet di Matahari dan di Bintang Lain".

scan for download