Electrical Engineering Awards 2007 – Pembukaan

Oleh

Editor -

Bandung.itb.ac.id - Senin (12/11), Galeri 1 dan 2 Campus Center ITB diramaikan oleh mahasiswa-mahasiswa teknik elektro, bukan saja mahasiswa dari ITB, namun terdapat juga mahasiswa dari ITS, UGM, UT Jogja, dan POLBAN. Bahkan dosen-dosen dan beberapa ahli di bidang elektroteknik juga hadir di sana. Tidak heran memang, karena Himpunan Mahasiswa Elektroteknik (HME) ITB sedang memulai rangkaian acara final Electrical Engineering Awards (EEA) 2007 di tempat itu. EEA merupakan suatu lomba di mana mahasiswa Indonesia bebas berkarya sesuai kategori-kategori yang ditentukan. Berkarya dalam hal ini adalah menciptakan alat, sistem, atau simulasi inovatif dalam wujud yang nyata, dalam arti siap dipakai dan digunakan sesuai fungsinya masing-masing. Rangkaian acara EEA telah secara rutin dilaksanakan sejak tahun 2003, namun selama ini kegiatan tersebut hanya bersifat internal bagi kalangan mahasiswa Teknik Elektro ITB saja. Selain itu, sejak awal diadakannya hingga tahun 2005, sebagian besar pelaksanaannya ditangani oleh para dosen. Namun untuk EEA 2007, seluruh pelaksanaan acara ini diserahkan kepada mahasiswa (HME ITB). EEA 2007 diadakan dengan mengusung tema “Teknologi Elektroteknik untuk Kemajuan Bangsa”. Dengan tema tersebut, maka kategori yang diperlombakan merupakan aplikasi nyata ilmu elektroteknik yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan vital yang melanda bangsa Indonesia. Kategori-kategori yang dipilih dan diperlombakan untuk EEA 2007 adalah: 1. Teknologi Elektroteknik untuk Pemanfaatan Energi Terbarukan 2. Teknologi Elektroteknik untuk Bidang Kesehatan Manusia 3. Teknologi Elektroteknik untuk Peringatan Dini dan Penanggulangan Bencana Final EEA 2007 sendiri dilaksanakan selama empat hari, 12-15 November 2007. Untuk hari pertama, diadakan acara talkshow dengan beberapa tokoh elektroteknik sebelum rangkaian acara EEA secara resmi dibuka. Pada pukul 15.45, MC acara talkshow memberikan gambaran singkat mengenai EEA 2007, dilanjutkan dengan kata pengantar dari ketua panitia EEA 2007, Fajar Sastro, dan Ketua Program Studi Teknik Elektro, Dr. Ir. Eniman Yunus Syamsudin. Talkshow yang bertema “Pendidikan Tinggi yang Mendukung Riset dan Technopreneurship bagi Kemajuan Bangsa” tersebut dimulai pada pukul 16.00 dengan dipimpin oleh moderator, yaitu Dr. Ir. Adi Indriyanto, M.Sc. Pembicara dalam talkshow yang berlangsung kurang lebih 2 jam ini adalah Prof. Dr. Ing. Iskandar Alisjahbana, Prof. Dr. Ir. Adang Suwandi Ahmad, Ir. Armein Z.R. Langi, M.Sc, Ph.D, dan Dwi Larso, Ph.D. Hal penting yang dibicarakan dalam talkshow ini adalah masalah mengapa Indonesia belum mempunyai industri elektroteknik sendiri meskipun teknik elektro, khususnya Teknik Elektro ITB telah berdiri sejak lama. Pada pukul 19.00, dimulailah pembukaan secara resmi EEA 2007 dengan diawali penyambutan secara khusus bagi para peserta final EEA. Setelah itu, para peserta dipersilakan untuk menyantap hidangan makan malam yang telah disediakan. Setelah acara makan malam selesai, acara hari pertama ditutup dan selesai pada pk. 21.00.

scan for download