Eksplorasi Produk Madu hingga Pemasaran, Mahasiswa Teknologi Pascapanen ITB Lakukan Kuliah Lapangan

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor -

Penjelasan mengenai koloni madu dan pemanenannya. (Dok. Asisten Mata Kuliah PP4203)

DEPOK, itb.ac.id – Mahasiswa Teknologi Pascapanen (TPP) Institut Teknologi Bandung (ITB) yang mengikuti mata kuliah pilihan Pengolahan Pascapanen Hasil Hutan bukan Kayu (PP4203) mengunjungi salah satu lokasi pengolahan madu, CV. Madu Apiari Mutiara, di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024).

Di lokasi tersebut, mahasiswa TPP angkatan 2020 (asisten praktikum) dan 2021 (mahasiswa) mempelajari berbagai hal mengenai madu mulai dari cara ternak, pengolahan sarang, hingga pengolahan pascapanen. Mereka pun mempelajari berbagai produk olahan madu berupa produk kebersihan, kesehatan, dan kecantikan.

Pemilik usaha, Sri Hidayat yang akrab disapa Dayat, menjalankan usaha sejak 2010. Berkat kerja keras dan kolaborasidengan berbagai pihak, tercipta beragam inovasi produk madu.

Adapun jenis madu yang diproduksi bervariasi, meliputi madu hutan, madu kapuk randu, madu multiflora, hingga madu durian. Pengolahan pascapanen yang dilakukan salah satunya penurunan kadar air dari menjadi 20%-21% (standar internasional) atau 17%-18% (standar nasional) dengan alat dehumidifier. Pengujian kadar airnya dilakukan dengan refraktometer.

Selain itu, mahasiswa mempelajari pentingnya varian kemasan untuk pasar yang spesifik, mulai dari jar hingga kemasan kecil. Perkembangan ini tidak lepas atas usaha pengenalan dan kolaborasi dengan berbagai pihak. “Awalnya kita sering ikut pameran. Kita bawa produk hasil inovasi sendiri sekitar 10 sampai 15 buah. Pada saat itulah, ada dosen yang melihat kepentingan dalam perusahaan ini,” ujar Dayat.

Dari pertemuan itu, beliau kerap diundang menjadi pemateri dalam beberapa kesempatan, sekaligus memperluas relasi dengan berbagai pihak.

Di luar itu, kendala terbesar yang dihadapi UMKM adalah pasar. Terkadang, target pasar tertentu hanya bisa dicapai setelah berbagai biaya tambahan yang belum siap ditanggung segera. Solusi untuk menghadapi hal ini adalah dengan terus mengikuti perkembangan zaman, salah satunya dengan memasarkan produk via daring, melakukan pelatihan, dan terus memanfaatkan berbagai kesempatan salah satunya dengan mengikuti pameran.

Madu merupakan salah satu komoditas hasil hutan bukan kayu yang potensial untuk dieksplorasi lebih lanjut. Kuliah Lapangan ini menambah wawasan mahasiswa Teknologi Pascapanen mengenai madu terutama pengemasan dan pemasarannya.

Reporter: Ayesha Lativa Mafaza (Teknologi Pascapanen, 2021)


scan for download