Total Day: Simulasi Mini Karier Bidang Perminyakan

Oleh Vinskatania Agung A

Editor -

BANDUNG, itb.ac.id - Dunia kerja menjadi suatu bayangan yang bias di kebanyakan benak mahasiswa. Terlebih lagi, fakta mengenai industri minyak dan gas yang kini tengah melata menjadi suatu demotivasi tersendiri bagi mahasiswa di bidang terkait. Untuk itu, di samping pengetahuan teoritis, kemampuan praktis yang diperoleh dari pengalaman belajar dapat menjadi nilai tambah tersendiri saat berkecimpung di dunia nyata kelak.

Suatu gagasan lahir dari TOTAL E&P Indonesie yang bekerja sama dengan Departemen Profesionalisme Society of Petroleum Engineers (SPE) ITB Student Chapter untuk menyelenggarakan sebuah lokakarya yang bertajuk "Total Day on  Field Development" bagi mahasiswa Teknik Perminyakan, Teknik Geologi, dan Teknik Geofisika ITB. Bertempat di Audio Visual UPT Perpustakaan ITB, Sabtu (12/09/2015), empat praktisi profesional dari TOTAL E&P Indonesie Balikpapan hadir secara langsung untuk membagi ilmu mereka. Empat pengisi acara tersebut adalah Henricus Herwin (Kepala Departemen Lapangan Peciko dan Bekapai), Supriady (Kepala Geologi dan Geofisika Lapangan Peciko dan Bekapai), Firdaus Tampilang (Kepala Geologi dan Geofisika Lapangan Tambora), dan Irfan Taufik Rau selaku (Reservoir Engineer Lapangan Peciko) yang juga merupakan alumni Teknik Perminyakan ITB. Mereka berbagi pengalaman dalam menangani proyek di TOTAL yang dituangkan dalam bentuk kursus agar mahasiswa mendapat contoh aplikasi pekerjaan di lapangan.


Bermain Peran Bak Profesional

Dalam kursus yang dilakukan selama 7 jam ini, partisipan terpilih dituntut untuk menggali kembali segala ilmu yang telah mereka dapatkan di kelas. Selama 3 jam pertama peserta diajak untuk kembali mengingat teori-teori yang berkaitan dengan pengembangan lapangan minyak dan gas, yaitu pengetahuan dari ilmu di Teknik Perminyakan, Teknik Geologi, maupun Teknik Geofisika. Di 4 jam berikutnya, partisipan dibagi menjadi 6 kelompok kecil beranggotakan 5 orang. Setiap orang di dalam kelompok memegang perannya masing-masing: 1 orang menjadi CEO, 1 orang sebagai Reservoir Engineer, 1 orang sebagai Head of Geophysicist, dan 1 orang sebagai penata finansial. Mereka melakukan simulasi sebagai suatu perusahaan yang diminta untuk membuat rencana jangka panjang dari pengembangan lapangan minyak hingga proses produksi. Data yang diberikan oleh TOTAL merupakan data asli dari salah satu lapangan di Blok Mahakam. Di penghujung acara, dilakukan forum diskusi layaknya proses open tender di perusahaan.


Pemecahan studi kasus di Total Day menuntut analisis yang kuat dari ketiga aspek program studi. Oleh karenanya, peserta kursus ini merupakan mahasiswa yang telah lolos saringan. Menurut Jordi Lokanata, Head of Professionalism Department SPE ITB SC, pendaftar kursus ini membludak hingga mencapai 280 orang. Pihak panitia mempertimbangkan peserta terpilih berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), rekam jejak keaktifan masing-masing individu, serta komposisi jumlah pria dan wanita yang tepat. Hasilnya, lahirlah 30 partisipan yang diharapkan dapat membangun suasana diskusi yang komprehensif selama kursus berlangsung.


Selama berjalannya acara, partisipan terlihat sangat antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan. Irfan Taufik Rau menilai partisipan Total Day sangat aktif dan kreatif. Ia menyayangkan belum adanya acara serupa saat ia duduk di bangku kuliah dulu. Menurutnya, acara ini dapat membuka pandangan mahasiswa terhadap ilmu-ilmu yang dipelajari di jurusan lain. Sementara itu salah seorang partisipan, Dery Marsan (Teknik Geofisika 2012), menyatakan acara ini sebagai pengalaman yang memberi banyak manfaat. "Senang sekali bisa dibimbing langsung oleh para ahli dan belajar memecahkan kasus yang nyata. Di sini kami memecahkan masalah sesuai cara pandang masing-masing keprofesian, saya banyak belajar mengenai cara menyampaikan pendapat, lobbying, dan mendengarkan pendapat orang lain, terutama saat bekerja bersama teman-teman dari bidang lain," ujar Dery.


scan for download