"Simple Act, Huge Impact", Mulai dari Hal Kecil untuk Sesuatu yang Besar

Oleh niken

Editor -

BANDUNG, itb.ac.id - Jumlah sampah di Bandung meningkat mencapai 8000 m3 hingga saat ini. Jumlah ini adalah jumlah tertinggi di Provinsi Jawa Barat, dan Bandung sempat meraih 'award' kota terkotor 2 tahun terakhir ini, bukan lagi menjadi Kota Kembang. Didasari hal tersebut, AIESEC menyelenggarakan PBoX (Project Based on Exchange) Environment Youth to Earth 2009 yang bertemakan "Simple Act, Huge Impact".
Acara ini merupakan kelanjutan dari acara PBoX sebelumnya di Universitas Parahyangan Bandung, bertemakan "Don't be AfrAIDS - We Dare to be There and Care". PBoX terdiri dari 7 rangkaian acara, dan acara yang digelar di Aula Timur, Sabtu (07/02/09) ini merupakan rangkaian acara kedua yang melibatkan sukarelawan dari berbagai negara seperti Cina, Taiwan, dan Jepang yang merupakan negara anggota AIESEC internasional. Sebelumnya, 18 Januari lalu telah dilaksanakan Pre-Opening BoX Environment Youth to Earth 2009  di Warung Daweung BAndung, bekerja sama dengan Aston Hotel Bandung dan komunitas-komunitas lain seperti bike2work, TRABAS, dan E photography.

PBoX  Environment Youth to Earth 2009 "Simple Act, Huge Impact" terdiri dari beberapa rangkaian acara, yaitu talkshow, workshop, dan seminar. Hadir sebagai pembicara, perwakilan dari Walhi (Wahana Lingkungan Hidup), YPBB, dan U-Green. Sebagai tamu istimewa, Abah Iwan Abdurrahman, seniman sekaligus pemerhati lingkungan hidup dari Wanadri menyempatkan diri hadir mengisi acara ini. Acara ini diikuti oleh mahasiswa dan sejumlah pelajar dari SMAN 3, SMAN 1, SSMK 2, dan SMA Nusa Bakti.  Pada saat istirahat makan siang, peserta dipersilakan melihat-lihat hasil karya "baGoes" yang berupa hasil daur ulang tapi sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Sedangkan pada bagian seminar dan talkshow, dibahas mengenai sampah, bagaimana sampah menjadi penyebab utama global warming, serta bagaimana untuk mulai membiasakan diri tidak membuang sampah sembarangan. Peserta pun diberi workshop bagaimana memanfaatkan kertas untuk didaur ulang.

AIESEC adalah organisasi mahasiswa terbesar di dunia yang bergerak didalam bidang pertukaran mahasiswa untuk magang kerja di luar negeri. AIESEC tersebar di 91 negara diseluruh dunia, dengan 850 lebih universitas dengan anggota lebih dari 18000 mahasiswa yang berpotensi, profesional, inovatif dan berpikiran global.

Kegiatan utama AIESEC adalah global exchange program yang bermanfaat untuk memfasilitasi para mahasiswa yang berkeinginan mencari pengalaman dalam bekerja, membentuk suatu sifat kepemimpinan dan juga mandiri, serta mengembangkan lingkungan sekitar dengan membagi - bagikan pengalaman, pengetahuan dan budaya yang didapat selama traineeship bersama AIESEC. Sebaliknya, bagi perusahaan atau lembaga - lembaga sosial AIESEC dapat berperan dalam pemberdayaan dan peningkatan kinerja perusahaan atau lembaga sosial itu sendiri; khususnya pada tingkat perekonomian internasional.

scan for download