Pers Mahasiswa ITB Selenggarakan Diskusi Politik
BANDUNG, itb.ac.id - Untuk menciptakan ruang diskusi terbuka di bidang politik, Pers Mahasiswa ITB bekerjasama dengan Bandung Strategi Leadership Forum (BSLF) menyelenggarakan diskusi pasca pemilu legislatif pada Sabtu (26/04/14) di Ruang Multimedia Lantai 4 Perpustakaan Pusat Kampus ITB Ganesha. Dengan tema diskusi "Arah Baru Indonesia", acara ini memberikan kesempatan kepada para pesertanya untuk menggali lebih dalam ide politik yang dimiliki oleh partai politik pemenang pemilu legislatif tahun 2014. Acara yang dimulai pada pukul 08.30 sampai 12.30 ini tidak memungut biaya pendaftaran dan terbuka untuk umum. 
Pada acara diskusi politik ini dihadirkan enam pembicara yaitu Faisal Basri, S.E., M.A. (Ekonom, Peneliti Indonesia Researh and Strategic Analysis), Dr. Arry Bainus, M.A. (Dosen FISIP Unpad), Ridwansyah Yusuf Achmad, ST.,MA (Peneliti INSTRAT dan SAPPK ITB), Ir. Rully Chairul Azwar, M.Si. (Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar), Maruarar Sirait, S.IP. (Anggota DPR RI Fraksi PDIP), dan Ferry Joko Juliantono, SE.Ak, M.Si (Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra).
Pembicara yang berasal dari kalangan akademisi dan politisi ini diharapkan mampu memberikan pandangan yang berbeda mengenai gagasan arah bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Selain itu, diskusi yang dipimpin oleh Jalu Pradhono, S.T., M.T (Sekretaris Jenderal Keluarga Mahasiswa ITB 2006/2007) sebagai moderator ini, menjadi sebuah media peningkatan wawasan para pesertanya untuk memahami politik berdasarkan sudut pandang pengamat dan pemain politik.
Pers Mahasiswa ITB sebagai penyelenggara kegiatan merencanakan untuk menciptakan ruang diskusi yang lebih terbuka dengan mengundang banyak politisi dari berbagai latar belakang. Pers Mahasiswa ITB mengungkapkan bahwa diskusi ini bukanlah media kampanye, melainkan sebuah media untuk saling mengkritisi dan memberi solusi untuk Indonesia yang lebih baik.
Seperti yang tertulis dalam UU 40/1999 Tentang Pers pasal 6, diadakannya diskusi diharapkan dapat menjadi media yang berimbang untuk menegakkan nilai- nilai dasar demokrasi bagi mahasiswa. Mahasiswa yang sudah memiliki hak pilih seharusnya memiliki peran dalam melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum, dalam konteks ini berkaitan dengan pembentukan Indonesia di masa yang akan datang.
Sumber berita: Website resmi Pers Mahasiswa ITB
Sumber foto: Dari berbagai sumber
scan for download
