Kenalkan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini, SRE ITB Kunjungi Panti Asuhan Putera Maranatha Bandung

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana

Kunjungan SRE ITB ke Panti Asuhan Maranatha Bandung sekaligus sosialisasi tentang pentingnya menjaga lingkungan.

BANDUNG, itb.ac.id- Society of Renewable Energy ITB (SRE ITB), yang berada di bawah Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB mengadakan kegiatan kunjungan ke Panti Asuhan Putera Maranatha Bandung, Sabtu (3/6/2023). Kunjungan ini bertajuk Renewable Energy Warriors Take Action: Society Edition yang merupakan salah satu rangkaian acara dari kegiatan tahunan SRE ITB, yaitu Integrated Youth Renewable Energy Festival (IYREF) 2023.

Aksi sosial ini memiliki tujuan utama mengenalkan pentingnya menjaga lingkungan sekitar dan cara-cara melakukannya lewat hal kecil. Misalnya, menggunakan botol minum dan tas yang tidak sekali pakai, mendaur ulang sampah, serta menyebarkan pengetahuan tersebut ke teman-teman di sekitar mereka.

Kegiatan REWTA: Society Edition ini dihadiri oleh total 30 anak dari panti asuhan, 14 orang fasilitator, serta 6 orang panitia. Aktivitas diawali dengan kata sambutan dari Executive Director IYREF, Luisa Carmel dan Presiden SRE ITB, Afgan Megantara. Setelah itu, para anak-anak dibagi ke dalam kelompok untuk mendengarkan storytelling dari para fasilitator mengenai dampak sampah kemasan sekali pakai kepada lingkungan kita. Begitu pula cara menguranginya dengan menggunakan botol minum isi ulang dan tas untuk menghindari penggunaan botol plastik dan kantong kresek.

Pada kegiatan storytelling ditunjukkan pula beberapa ilustrasi yang dibuat oleh beberapa mahasiswa DKV ITB, yaitu William Firmanto, Cindy Mettana, dan Ignatius Andrew Wiradwinata.

Puncak dari kegiatan ini adalah aktivitas melukis totebag yang dilakukan oleh seluruh peserta sebagai bentuk dukungan terhadap penggunaan tas pengganti kresek dalam aktivitas sehari-hari. Nantinya, mereka dapat menyimpan tas tersebut yang juga sudah diisi dengan berbagai makanan ringan dan souvenir.

“Senang, karena ada melukis dan dapat hadiah,” kata salah satu anak saat ditanya mengenai kesan pesannya dalam kunjungan ini.

Selain kunjungan, tim IYREF juga berhasil mengumpulkan donasi lebih dari Rp6 juta yang disumbangkan dalam bentuk uang, pakaian, alat tulis, sembako, botol, kardus, dan kertas yang dapat dipakai kembali.

Ketua REWTA 2023, Clara Caroline, berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk belajar serta berbagi dengan sesama. “Serta bisa menjadi ajang untuk memperluas kesadaran akan pentingnya gaya hidup berkelanjutan,” ujarnya.

Reporter: Luisa Carmel (Teknik Kimia, 2021)


scan for download