ITB Gelar Sosialisasi SNBP, SNBT, dan Penerimaan Mahasiswa Baru 2024 di ITB Kampus Cirebon

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh

CIREBON, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar sosialisasi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), yang merupakan rangkaian dari Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun Akademik 2024/2025 di ITB Kampus Cirebon, Sabtu (3/2/2024). Dalam kegiatan tersebut dijelaskan berbagai jenis seleksi untuk melanjutkan pendidikan tinggi di ITB beserta konsep hingga teknis SNPMB.

Sosialisasi ini bertujuan memberikan informasi yang lengkap kepada siswa SMA/SMK sederajat dari Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah mengenai mekanisme hingga persyaratan seleksi masuk ITB melalui jalur-jalur yang tersedia.

Kepala Subdirektorat Administrasi Penerimaan Mahasiswa, Direktorat Pendidikan ITB, Irvan Christiawan, S.T., mengatakan, melalui kegiatan ini ITB mengingatkan calon mahasiswa bahwa sistem penerimaan mahasiswa baru ITB memiliki berbagai jalur.

“Adapun jalur nasional ini sudah mulai berjalan, terutama untuk peserta SNBP sehingga apa yang harus dilakukan atau harus diikuti jangan sampai tertinggal. Kami juga memotivasi calon mahasiswa untuk percaya diri memilih ITB karena potensi terbaik negara ini ada di mana saja, termasuk di wilayah Ciayumajakuning. Terlebih sekarang sudah ada ITB multikampus,” ujarnya.

Beliau juga mengingatkan untuk siswa yang ingin mengikuti jalur seleksi lain, tata cara dan persyaratannya harus dipahami dan tidak terlewat.

   

Sejumlah materi disosialisasikan kepada para ratusan peserta, baik guru maupun siswa, dari berbagai sekolah. Hal itu meliputi jalur dan kuota masuk perguruan tinggi, persyaratan pendaftar, ketentuan pemeringkatan siswa, tahapan SNBP dan SNBT, pilihan program, hingga jadwal pendaftaran dan pengumuman hasil. Dijelaskan pula mengenai peserta pelamar beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) bagi siswa pendaftar dari keluarga kurang mampu secara ekonomi berdasarkan aturan yang berlaku.

Selain itu, berbagai program studi di ITB baik program dukungan daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) hingga program studi yang mendukung strategis nasional seperti Ketahanan Industri Dasar serta Ketahanan Pangan, Bencana, dan Perubahan Iklim juga disampaikan kepada peserta.

Beliau menyampaikan adanya tiga prodi baru untuk sarjana di ITB Kampus Cirebon, yakni Biologi, Kriya, dan Kewirausahaan. Ketiga prodi tersebut dapat diikuti melalui jalur SNBP dan SNBT. Adanya prodi tersebut, kata beliau, merupakan wujud komitmen ITB untuk relevan dengan potensi lokal (locally relevant) di kawasan Rebana.

Selain itu, dibuka pula tiga prodi magister di ITB Kampus Cirebon yang perkuliahannya dilaksanakan di kampus Watubelah, yakni Pengajaran Matematika, Fisika, dan Kimia. Hal itu sebagai komitmen ITB memberikan dukungan peningkatan kualitas pengajaran guru, khususnya matematika dan sains.

Kegiatan yang dilaksanakan dari pagi hingga sore ini mendapatkan respons yang positif. “Tanggapannya sangat positif. Terlihat banyak siswa yang berminat untuk melanjutkan pendidikan tinggi di ITB, baik program pascasarjana maupun sarjana,” ujar beliau.

Melalui kegiatan ini, beliau berharap informasi terkait penerimaan mahasiswa baru ITB, terutama untuk prodi baru di kampus Cirebon dapat tersampaikan luas, calon mahasiswa semakin termotivasi dan percaya diri untuk melanjutkan perguruan tinggi, dan siswa semakin siap karena proses penerimaan mahasiswa baru, khususnya mahasiswa baru ITB, sudah mulai berjalan.

Adapun informasi lebih lanjut mengenai penerimaan mahasiswa baru dapat diakses melalui https://admission.itb.ac.id/info/.


scan for download