Donor Darah Empat Labtek: Bukti Peduli Mahasiswa

Oleh alitdewanto

Editor -

BANDUNG, itb.ac.id - Suasana Labtek V pada Selasa (09/03/10) nampak ramai, sebuah acara donor darah yang diselenggarakan oleh himpunan mahasiswa dari empat labtek menarik kepedulian para mahasiswa Institut Teknologi Bandung untuk mendonorkan darah mereka melalui Palang Merah Indonesia (PMI).

"Donor darah ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Fisika Teknik (HMFT), Himpunan Mahasiswa Kelautan (HMKL), Himpunan Mahasiswa Informatika (HMIF), Himpunan Mahasiswa Elektro (HME) dan Himpunan Mahasiswa Farmasi (HMF). Acara ini diadakan untuk mempererat kerjasama antar himpunan dan untuk melaksanakan program kerja masing-masing himpunan." tegas Fera Dwi Setyani (Teknik Kelautan) sebagai panitia acara donor darah ini.

Acara yang diadakan tiga bulan sekali ini memiliki target peserta sekitar 150 mahasiswa. Dengan antusiasme yang cukup tinggi mahasiswa ITB mulai mengantri untuk mendaftarkan diri dari pukul 10.00 WIB, lalu setelah mendaftarkan diri ahli kesehatan dari PMI akan memeriksa apakah mahasiswa itu layak atau tidak untuk mendonorkan darahnya. Kemudian pendonor pun mendonorkan darah dibantu oleh petugas dari PMI.

"Hingga pukul 11.00 sudah ada 40 orang yang mendonorkan darahnya, dimana setiap orang mendonorkan satu kantong darah." ujar Fera.

 Mayoritas pendonor darah adalah mahasiswa yang sudah rutin mendonorkan darahnya ke PMI, sedangkan beberapa mahasiswa lainnya adalah mahasiswa yang baru pertama kali mendonorkan darah. Hal ini memperlihatkan bahwa mahasiswa ITB peduli dengan kegiatan kemanusiaan yang tentunya menyelamatkan banyak jiwa orang lain.


Syarat Pendonor Darah

Untuk menjadi pendonor darah tidaklah sembarangan, karena darah sebagai penyusun tubuh manusia yang sangat penting ini haruslah bersih. Agar bisa terdaftar sebagai pendonor, seseorang harus memenuhi beberapa persyaratan, yaitu beratnya minimal 45 kg, umurnya lebih dari 17 tahun, sehat, jika wanita tidak boleh saat menstruasi, minimal jangka waktu donor 70 hari dari donor darah sebelumnya, sudah sarapan, dan tidak sakit pada saat mendonorkan darah.

Selain itu pendonor harus melewati beberapa pemeriksaan yaitu pemeriksaan tekanan darah yang mengharuskan tekanan darah pendonor sekitar 100 - 180 mmHg ( sistolik ) 60 - 100 mmHg ( diastolik ), pemeriksaan Hemoglobin (Hb) dan Hb pendonor harus lebih besar dari 12, 5, dan terakhir adalah pemeriksaan denyut nadi yang sekitar 50-100 kali per menit.

[Vernida Mufidah]


scan for download