Dies Emas ITB: Seminar Jurnalistik Metro TV - ITB

Oleh habiburmuhaimin

Editor -

BANDUNG, itb.ac.id - Seribu satu hal tentang jurnalistik tumpah ruah di Sasana Budaya Ganesha, Jumat (06/03/09). Dari teknik pemberitaan hingga panduan membaca berita dipaparkan secara interaktif oleh Metro TV kepada para peserta "Seminar Jurnalistik". Acara yang terselenggara berkat kerja sama Metro TV dan ITB ini merupakan Road Show The Election Channel dan juga sebagai bagian rangkaian acara Dies Emas ITB.

Terbagi menjadi lima sesi, yaitu Teknik Pemberitaan, Teknik Peliputan, I-Witness Citizen Journalism,Teknik Pengambilan Gambar, dan Panduan Membaca Berita, acara ini diikuti oleh ratusan peserta dari latar belakang yang beragam. Walaupun tak secara langsung menggeluti dunia Jurnalisme, ITB dengan Unit-unit Kerja dan Kegiatan Mahasiswa tampak memenuhi ruangan auditorium Sabuga. Radio ITB, Ganesha TV, Champus Channel, LFM, dan Radio Kampus setidaknya menjadi wakil Unit Kegiatan Mahasiswa ITB. Dari Unit Kerja di ITB, LPM dan Kantor Berita USDI turut mengirimkan wakilnya untuk mengikuti acara berbagi pengalaman ini.

Sesi Pertama, Teknik Pemberitaan oleh Drs. Yunanto, memaparkan jurnalistik secara umum dan teknik pemberitaan di Metro TV. "Berita video berbicara tentang visual, narasi tidak terlalu penting," ujar Yunanto. Narasi, lanjut Yunanto, digunakan untuk memperkuat atau memperjelas gambar dan penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan. Sesi kedua bertajukkan "News gathering: Sebuah Seni Sistem Peliputan di Media Massa" dibawa oleh Dadi Kusumaatmadja. Dalam presentasinya, Dadi menekankan bahwa teknik peliputan adalah sebuah seni dalam mengelola tim liputan agar padu, kompak, penuh komitmen, dan memelihara untuk terus bekerja keras.

Sesi selanjutnya diisi dengan materi teknis mengenai penyuntingan berita televisi dan penggunaan kamera oleh Budiyanto, Senior Chief Camera Person Metro TV. Diselingi dengan video karya Budi ketika meliput Perang Irak-AS, Sesi ini membawa peserta seperti menggali cerita di balik layar pengambilan berita video. Suasana perang yang diperlihatkan video , diutarakan Budi memiliki teknik tersendiri dalam pengambilannya. Kesemrawutan orang di latar belakang video dan goyangnya kamera bukan menjadi suatu hal yang dihindari dalam pengambilan video di daerah konflik.

Sesi terakhir bisa jadi merupakan sesi favorit penikmat sajian berita di Metro TV. Anchor cantik, Fifi Aleyda Yahya, hadir menjadi bintang di atas panggung Sabuga. Dengan balutan jas hitam berpadu merah, Fifi membawa peserta seminar menikmati presentasinya perihal panduan membaca berita. Dengan bawaan santai, Fifi juga membuat kursus singkat membaca berita dengan baik kepada sebagian peserta. Fifi juga memberikan panduan kepada peserta seminar jika ingin berkarir di Metro TV. Manfaatkan bakat, banyak berlatih, dan perbanyak jam terbang menjadi mantra ampuh untuk menjadi anchor handal seperti dirinya.


scan for download