Training SSDK 2012: Bekali Mahasiswa TPB Raih Sukses di Kampus

Oleh Christanto

Editor -

BANDUNG, itb.ac.id - Guna memberikan pembekalan kepada mahasiswa Tahap Persiapan Bersama (TPB) ITB angkatan 2011, Lembaga Tahap Persiapan Bersama (LTPB) ITB kembali mengadakan Training Strategi Sukses di Kampus (SSDK). Acara tersebut diadakan pada Sabtu - Minggu (31/03-01/04/12) di Gedung Oktagon dan TVST ITB, dengan dihadiri oleh ratusan mahasiswa TPB yang diterima melalui SNMPTN 2011 jalur tertulis.

Terdapat tiga materi yang disampaikan melalui program SSDK tersebut, yaitu manajemen waktu, komunikasi interpersonal, dan mind mapping. Ketiga materi tersebut disampaikan selama dua hari berturut-turut oleh para trainer yang sudah dibekali sebelumnya.

Semua materi tersebut dipilih berdasarkan kebutuhan akan permasalahan yang biasanya muncul pada mahasiswa TPB di masa peralihan kehidupan sekolah ke kehidupan kampus. Manajemen waktu misalnya, merupakan solusi terhadap masalah yang sangat sering dihadapi oleh mahasiswa yang baru mulai merasakan kehidupan sebagai seorang mahasiswa.

Kegiatan perkuliahan yang cukup padat serta kegiatan organisasi kemahasiswaan menjadikan mahasiswa TPB perlu merencanakan dan mengatur prioritas jadwal mereka agar segala hal dapat berjalan dengan baik. Dalam pemaparan yang disampaikan dalam acara tersebut, mahasiswa dilatih untuk membuat perencanaan berdasarkan penting atau mendesaknya suatu kegiatan untuk dilakukan.

Selain dilatih untuk mengatur waktu, dalam kesempatan tersebut para peserta training juga dibekali pengetahuan tentang komunikasi interpersonal. Komunikasi menjadi hal penting ketika terdapat ide atau pikiran yang ingin disampaikan. Komunikasi pulalah yang menjadi poin kritis mengapa seorang mahasiswa bisa dimarahi dosen atau dimusuhi teman.

"Intinya adalah dalam berbicara kita harus memiliki keberanian, sedangkan dalam mendengarkan kita harus memiliki kesabaran," ungkap salah satu trainer dalam training tersebut. Hal tersebut akan menentukan efektivitas dari komunikasi sehingga menentukan pengaruh atau akibatnya pula.

Bekerja dalam Tim

Berbeda dengan training di hari pertama, acara training di hari kedua lebih menuntut kerja sama dari peserta training untuk bekerja sama menghasilkan sesuatu. Sesuai materi yang dibawakan, para peserta dituntut untuk membentuk tim, kemudian membuat mind map dengan melibatkan kerja sama dari semua anggota.

Karya yang telah dibuat kemudian dipresentasikan di dalam acara training untuk didiskusikan. Dengan demikian, para peserta training diharapkan merasakan manfaat positif dari membuat mind map, yang merupakan suatu metode yang lebih cerdas, kreatif, dan memudahkan dalam membuat resume kuliah ataupun digunakan ketika kegiatan organisasi.

 

 


scan for download