Ibadah dan Perayaan Natal PMK ITB 2009
BANDUNG, itb.ac.id- PMK (Persekutuan Mahasiswa Kristen) ITB kembali menggelar Kebaktian dan Perayaan Natal ITB 2009. Acara tahunan PMK ini mengambil lokasi di Aula Timur ITB pada Jumat (18/12/09) dan dihadiri lebih dari 600 mahasiswa Kristiani ITB. Acara dibuka oleh penmpilan dari Choir PMK yang diiringi dengan alunan musik daerah. "Selain itu kami juga turut mengundang ISO (ITB Students Orchestra-red) dan kesaksian bintang tamu." ujar Roberta Animalesto, ketua panitia Natal PMK ITB.
Ibadah dan perayaan natal PMK ITB kali ini mengambil tema 'Kesetiaan-Nya Pulihkanku, Lalu?', diambil dari Kitab Yesaya 42:3-4 (pasal 42, ayat 3 dan 4-red). Hadir sebagai pembicara ialah Chang Kui Fa. Dalam kesempatan kali ini, Chang mengajak para jemaat untuk terus mendekatkan hubungan dengan Tuhan.
Siap Membangun Indonesia
Salah satu jebolan Indonesian Idol III, Ilham berkesediaan untuk datang dan membagikan kesaksian hidupnya kepada para jemaat. Ilham berkisah ketika tiga tahun yang lalu dia hidup berantakan kemudian diubahkan sehingga dapat hidup secara lebih baik. Penyanyi dengan suara khas ini pun menyumbangkan pujian yang berjudul Mukjizat Itu Nyata. "Memang suara saya terbatas, namun Tuhan itu tidak ada batasnya." ujarnya.
Pada akhir ibadah, para mahasiswa bersepakat untu berdoa secara bersama-sama untuk bangsa Indonesia. "Masih segar dalam ingatan kita beberapa bencana gempa bumi yang berentetan melanda negeri kita, Indonesia." ujar Alit Dewanto, pemimpin ibadah. "Maka tugas kita bersamalah untuk bergerak dan berdoa bersama-sama."
Hadir juga sebagai tamu pengisi acara adalah ISO dan persembahan drama PMK angkatan 2006.
Siap Membangun Indonesia
Salah satu jebolan Indonesian Idol III, Ilham berkesediaan untuk datang dan membagikan kesaksian hidupnya kepada para jemaat. Ilham berkisah ketika tiga tahun yang lalu dia hidup berantakan kemudian diubahkan sehingga dapat hidup secara lebih baik. Penyanyi dengan suara khas ini pun menyumbangkan pujian yang berjudul Mukjizat Itu Nyata. "Memang suara saya terbatas, namun Tuhan itu tidak ada batasnya." ujarnya.Pada akhir ibadah, para mahasiswa bersepakat untu berdoa secara bersama-sama untuk bangsa Indonesia. "Masih segar dalam ingatan kita beberapa bencana gempa bumi yang berentetan melanda negeri kita, Indonesia." ujar Alit Dewanto, pemimpin ibadah. "Maka tugas kita bersamalah untuk bergerak dan berdoa bersama-sama."
Hadir juga sebagai tamu pengisi acara adalah ISO dan persembahan drama PMK angkatan 2006.
scan for download
