BME Days 2006: Pre-Conference Workshop
Dr.Suprijanto dalam Pre-conference Workshop BME Days 2006
Kelompok Keilmuan Teknik Biomedika STEI menggelar International Conference on Biomedical Engineering BME Days 2006 pada tanggal 13-15 November 2006. Acara tahunan ini berisi presentasi, workshop, pameran pendidikan dan pameran industri biomedika. Acara ini digelar untuk mengumpulkan seluruh pelaku multidisiplin ilmu dan menyatukan mereka dalam satu even. Ini sesuai dengan tema konferensi yaitu : ‘Multidisiplinary Sinergy: Toward a Better Community Health Care.’
Pada hari Senin, 13 November 2006 BME Days dimulai dengan Pre-Conference Workshop. Pre-conference ini diisi dengan materi Telemedicine dan e-Health. Telemedicine merupakan teknologi pengobatan yang dibuat untuk membantu pelayanan kesehatan. Sementara e-health meruapakan layanan kesehatan via internet. Materi ini disampaikan oleh Dr. Trio Adiono, staf pengajar Sekolah Teknik Elektro dan Informatika dan Arief S. Kartasasmita, salah satu staf dokter Rumah Sakit Mata Cicendo.
Materi berikutnya ialah Medical Imaging and Image Processing, mengenai teknoloi pendeteksian penyakit atau pendeteksian organ dalam tubuh manusia. Materi ini disampaikan oleh Dr. Suprijanto, staf pengajar Teknik Fisika (Magnetic Resonance Imaging in Cancer Hyperthermia Therapy) dan Aryo Wicaksono, GE Healthcare (Current Technology and Applications in CT Scanner : The Volume CT). Menurut Dr. Suprijanto, teknologi Magnetic Resonance Imaging (MRI) memiliki keunggulan jika dibandingkan CT-SCAN dan USG, terutama dari pengukuran suhu jaringan. “Hasil gambarnya sangat bagus, walaupun bunyi mesinnya bisa mengganggu pasien,” terang beliau.
Pada hari Senin, 13 November 2006 BME Days dimulai dengan Pre-Conference Workshop. Pre-conference ini diisi dengan materi Telemedicine dan e-Health. Telemedicine merupakan teknologi pengobatan yang dibuat untuk membantu pelayanan kesehatan. Sementara e-health meruapakan layanan kesehatan via internet. Materi ini disampaikan oleh Dr. Trio Adiono, staf pengajar Sekolah Teknik Elektro dan Informatika dan Arief S. Kartasasmita, salah satu staf dokter Rumah Sakit Mata Cicendo.
Materi berikutnya ialah Medical Imaging and Image Processing, mengenai teknoloi pendeteksian penyakit atau pendeteksian organ dalam tubuh manusia. Materi ini disampaikan oleh Dr. Suprijanto, staf pengajar Teknik Fisika (Magnetic Resonance Imaging in Cancer Hyperthermia Therapy) dan Aryo Wicaksono, GE Healthcare (Current Technology and Applications in CT Scanner : The Volume CT). Menurut Dr. Suprijanto, teknologi Magnetic Resonance Imaging (MRI) memiliki keunggulan jika dibandingkan CT-SCAN dan USG, terutama dari pengukuran suhu jaringan. “Hasil gambarnya sangat bagus, walaupun bunyi mesinnya bisa mengganggu pasien,” terang beliau.
scan for download
