Arfi Rafnialdi Resmi Memimpin IA-ITB Jabar Periode 2016-2020

Oleh Bayu Septyo

Editor -

BANDUNG, itb.ac.id - "In Harmonia Progressio", begitu kiranya ungkapan bagi ITB akhir pekan lalu. Ragam corak atribut, sorak-sorai kubu, dan rupa-rupa ide pembaharuan dalam balutan motto, "Sekali Teman, Tetap Teman" kembali mewarnai kampus Ganesha dalam mencari sosok nomor satu Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung regional Jawa Barat (IA-ITB Jabar) periode 2016-2020. Gelaran pemilu IA-ITB Jabar pada Minggu (17/1/16) di Aula Barat tersebut menandai berakhirnya rangkaian kongres IA-ITB Jabar sekaligus menjadi awal bagi regenerasi organisasi kekeluargaan para alumni ITB Provinsi Jawa Barat itu. Pemilu yang melangsungkan pemungutan dan perhitungan suara dalam hari yang sama ini dimenangkan oleh calon nomor dua, Arfi Rafnialdi (Sipil '96).

Sebelum Pemilu diadakan, telah ada rangkaian kongres berupa Launching pada Kamis (6/1/16) dan Hearing pada Sabtu (9/1/16) masing-masing berlangsung di Jl. Soekarno dan Gedung Merdeka, Kota Bandung, serta dilengkapi dengan pameran Job Fair Awal Tahun "Mega Career Expo Bandung" di Sabuga Convention Hall pada Jumat dan Sabtu (15-16/1/16).

 

Selain Arfi, Pemilu kali ini menghadirkan tiga kandidat dengan lintas generasi dari berbagai jurusan diantaranya adalah Barick Ahmad Setiawan (Matematika '03), Ahmad Gemma Nurrahman (Teknik Industri '01), dan Adi Sufiadi Yusuf (Elektro '80). Perbedaan terlihat kali ini dimana Arfi menempati posisi pertama setelah dilakukan voting secara elektronik (e-vote) dibandingkan pemilu 2011-2015 sebelumnya yang memenangkan Dicky Saromi (Planologi '84) melalui sistem voting kertas.

Dari keterangan yang didapat di lokasi, partisipan pemilu kali ini meningkat dengan jumlah total suara yang masuk jauh dibandingkan pemilu sebelumnya yang hanya sekitar 357 suara. "Kita ada pendaftaran online ya, itu sekitar 705 orang, selain itu juga ada daftar langsung di tempat. Namun terlepas dari itu, suara yang masuk dan diperhitungkan sampai saat ini sudah melebihi 1200 hingga 1300-an," terang Graha selaku Ketua Divisi Pemungutan dan Perhitungan Suara.



Arfi yang memenangkan suara terbanyak berhasil meraup jumlah suara sebesar 554 suara dari total 1374 suara, disusul oleh Adi dengan 419 suara dan Gemma serta Barick masing-masing sebesar 386 dan 6 suara. Namun demikian, belum diketahui kapan Arfi akan menjalani serah terima jabatan dari pengurus sebelumnya pasca kemenangannya ini. "Oh kalau itu diluar urusan panitia, itu akan melibatkan pengurus sebelumnya dan pengurus yang akan datang nantinya," papar Graha.

Pada hari yang sama, dilangsungkan pula Hearing Pemilu IA-ITB Pusat di Aula Timur kampus ITB Ganesha. Seluruh rangkaian pemilu ini dimeriahkan juga dengan sambutan Prof. Kadarsah selaku Rektor, zona stand berbagai calon baik dari Pemilu IA-ITB Jabar maupun IA-ITB Pusat, Stand-up Comedy, Band alumni, dan beberapa kegiatan lainnya. "Stand diluar tujuannya adalah menyediakan ruang bagi para tim calon untuk dapat berdiskusi dengan para pengunjung secara direct, karena kan yang didalam Aula terikat jadwal dan agenda sehingga jadi lebih bersifat menyampaikan, indirect satu arah," tutur Loekman sebagai Ketua Acara.

Walaupun terlihat paralel dengan dibersamakannya Pemilu IA-ITB Pusat, Pemilu IA Jabar bukanlah merupakan agenda regenerasi serentak yang juga dilakukan oleh daerah IA-ITB lainnya. Namun demikian, kegiatan yang digelar baik untuk IA-ITB Jabar maupun IA-ITB Pusat pada minggu lalu merupakan buah kerja keras para panitia daerah Kongres IA-ITB Jabar. "Iya ini gak serentak kok, namun baik di Aula Timur maupun di Aula Barat semua persiapan dan pelaksanaan dikoordinasikan oleh kami," tutup Loekman.

 

Sumber Cover: Pikiran Rakyat


scan for download