APEN-ITB Selenggarakan Konferensi Aerial-Optical Silk Road

Oleh Teguh Yassi Akasyah

Editor -

BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) terpilih sebagai penyelenggara utama konferensi internasional, Asia Professional Education Network (APEN) Conference 2015, bekerja sama dengan APEN, Advanced Institute of Industrial Technology, Pemerintah Kota Bandung, serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Acara bergensi dengan tajuk "Asia-Africa Aerial and Optical Silk Road" tersebut membahas tentang teknologi udara di Asia dan Afrika dengan perhubungan rute udara (Aerial Silk Road) dan internet (Optical Silk Road), sistem prindustrian besar yang meliputi kawasan Asia dan Afrika, pembinaan industri penerbangan, jaringan produksi antara aerotropolises dan pengembangan IoT (Internet of Things) untuk memahami momentum kuat pembangunan di Asia dan Afrika. Konferensi tersebur diselenggarakan pada Rabu-Kamis (11-12/11/15) di Gedung Merdeka (Asia-Afrika) Kota Bandung dan Aula Barat ITB.

Rektor ITB, Prof. Kadarsah Suryadi mengatakan, konferensi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan suatu bangsa, dalam hal ini ditekankan bahwa kesejahteraan tersebut harus didukung oleh industri yang maju. "Industri yang maju harus didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal. APEN ini bertujuan untuk meningkatkan SDM yang profesional. Tahun ini, tema yang diangkat adalah tentang kedirgantaraan dan teknologi informasi yang akan menjadi peluang besar untuk pembangunan di Asia dan Afrika," tutur Kadarsah kepada watawan.

Dalam konferensi tersebut turut dibahas mengenai perkembangan jangkauan internasional industri, khususnya di Asia dan Afrika. Saat ini, industri sebagai pusat manufaktur di masing-masing negara telah melkukan percepatan jangkauan internasional dan membentuk Global Indutry Network (GIN). Terutama di Asia, kecenderungan ini menjadi suatu hal yang penting bagi lingkungan industri, ditambah lagi dengan perkembangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Program GIN dengan membuat investasi awal yang sepadan dengan kemampuan industri diharapkan akan berfungsi untuk mengisi kesenjangan ekonomi antar daerah di Asia dan Afrika.

APEN: Koneksi Global Demi Kemajuan SDM Antar-Negara

APEN adalah jaringan internasional antara universitas dan organisasi terkait lainnya di Asia yang berbagi prinsip dan pemaparan perkembangan Asia. Pada saat ini, APEN terdiri dari 20 universitas dan 10 organisasi di 14 negara Asia. "Anggota APEN berasal dari perguruan tinggi dan industri yang mendukung peningkatan SDM. Dasar utama APEN adalah global connectivity. Berdasarkan hal tersebut, kita berharap terdapat ketersinggungan konetivitas antara negara-negara yang tergabung di APEN dan meningkatkan kepentingan pembangunan antar-negara terkait," tutur Chairperson of APEN, Shintaro Ishijima.  

 

Sumber Informasi dan Gambar: www.itb.ac.id, www.apen.asia, www.pikiran-rakyat.com dan www.galamedianews.com.


scan for download