Edukasi Lapangan Mahasiswa Rekayasa Pertanian ITB: Kunjungan ke Tiga Perusahaan Hortikultura Ternama di Garut

Oleh Anggun Nindita

Editor -

Mahasiswa menyimak proses budidaya dan pemanenan kentang dari petani berpengalaman di CV. Total Cantigi Farm (Dok. Helga Evangelina)

JATINANGOR, itb.ac.id — Sebanyak 63 mahasiswa peserta Mata Kuliah (MK) Teknik Panen dan Pascapanen Hasil Pertanian dari Program Studi Rekayasa Pertanian Institut Teknologi Bandung (ITB), melaksanakan kuliah Lapangan ke Garut, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5/2024).

Kuliah lapangan ini dipandu oleh dua dosen pengampu, yaitu Dr. Rijanti Rahaju Maulani, S.P., M.Si., dan Dr. Ir. Asep Hidayat, M.P., serta didampingi oleh 12 orang asisten.

Pada kesempatan kuliah lapangan kali ini, peserta mengunjungi tiga lokasi utama, yakni CV. Total Cantigi Farm, Kebun Edukasi Eptilu Mekarsari, dan PT. BCRP "Lumbung Padi Garut".

Dr. Rijanti menyatakan harapannya bahwa kuliah lapangan ini dapat memberikan tambahan ilmu dan pengalaman yang berharga bagi mahasiswa. "Tujuan kuliah lapangan kali ini yaitu agar mahasiswa dapat melihat kondisi pertanian hortikultura secara langsung di lapangan. Mereka selama ini sudah belajar di kelas dan melakukan berbagai jenis kegiatan praktikum," ujarnya.

"Mudah-mudahan mereka mendapatkan tambahan ilmu, pengalaman yang lebih berharga, dan bisa membandingkan apa yang sudah diperoleh di kelas dengan yang diperoleh di lapangan serta bertanya secara langsung kepada orang-orang yang sudah ahli di lapangan," lanjutnya.

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah CV. Total Cantigi Farm yang terletak di Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. CV. Total Candigi Farm merupakan sebuah perusahaan pertanian yang berfokus dalam produksi benih komoditas hortikultura seperti tomat, paprika, dan cabai. Di sini, mahasiswa menyaksikan dan mempelajari proses budidaya dan panen dari berbagai sayuran yang dikelola oleh perusahaan tersebut.

Selanjutnya, mahasiswa mengunjungi Kebun Edukasi Eptilu Mekarsari yang berada di Desa Mekarsari, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. Kebun ini tidak hanya berfungsi sebagai lokasi agrowisata, tetapi juga sebagai pusat edukasi bagi masyarakat dan mahasiswa.

Di sini, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk melihat proses packaging, penyimpanan, dan pemasaran dari komoditas yang diproduksi, salah satunya adalah tomat. Kebun Edukasi Eptilu Mekarsari memberikan wawasan tentang bagaimana komoditas hortikultura diolah dan disiapkan untuk pasar, memastikan kualitas dan kesegaran produk terjaga hingga sampai ke tangan konsumen.

Lokasi terakhir yang dikunjungi adalah PT. BCRP "Lumbung Padi Garut" yang terletak di Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. Perusahaan ini bergerak di bidang penanganan hasil panen seperti sortasi dan pengemasan dengan komoditas utama yaitu edamame, lettuce, ubi jepang, dan buncis.

Pada kesempatan kali ini, mahasiswa melihat secara langsung proses penanganan edamame mulai dari pembersihan, sortasi, grading, hingga pengemasan. Proses ini memastikan bahwa edamame yang dikirim ke pasar memenuhi standar kualitas yang tinggi.

Kuliah lapangan ini tidak hanya memberikan mahasiswa pengetahuan tambahan tentang proses budidaya, panen, dan pascapanen dalam pertanian hortikultura, tetapi juga memberikan pengalaman berharga yang tidak dapat diperoleh di dalam kelas. Dengan menyaksikan langsung praktik-praktik yang dilakukan oleh para ahli di lapangan, mahasiswa dapat memperdalam pemahamannya dan mengaitkan teori yang telah dipelajari dengan aplikasinya dalam dunia nyata.

Reporter: Helga Evangelina (Rekayasa Pertanian, 2021).


scan for download