ITB Sukses Gelar Jazz Aula Barat #6

Oleh Adi Permana

Editor -

*Foto: Humas ITB


BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung sukses menggelar Jazz Aula Barat ke-6 di Kampus ITB, Kamis (21/11/2019) malam. Acara yang mengambil tema “A Jazz Passage” ini dimeriahkan oleh sederet musisi jazz ternama seperti Tompi, Syaharani, Idang Rasjidi, Imelda Rosalin, Gail Satiawaki, Natasya Elvira, Donny Suhendra, Imam Praseno dan Salamander Big Band.

Jazz Aula Barat merupakan acara dari Direktorat Humas dan Alumni ITB dengan Unit Kegiatan Mahasiswa ITB Jazz sebagai trademark. Didukung Medco Energi dan Indonesia Jazz ‘n Blues Club, acara tersebut dibuka terlebih dahulu oleh sambutan dari bapak Arifin Panigoro.

Menurut Arifin Panigoro, penyelenggaraan Jazz Aula Barat sebetulnya sudah puluhan kali diselenggarakan. Ia mengingat, pertama kali acara tersebut terselenggara adalah di tahun 1964. “Meskipun ini acara yang ke-6 kali, tetapi kalau diurut dari tahun ’64, sebetulnya sudah puluhan kali,” ujarnya. 

Sementara itu, Direktur Humas dan Alumni ITB Dra. Samitha Dewi Djajanti menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara Jazz Aula Barat ke-6. 

Penampilan pertama Jazz Aula Barat #6 dibuka oleh Salamander Big Band. Acara tersebut menampilkan beberapa rhytm suasana musik jazz dari bermacam-macam genre dan generasi.

Natasya Elvira, penyanyi jazz yang masih berusia 17 tahun serta Idang Rasjidi, salah satu musisi jazz senior membuktikan bahwa genre musik ini dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dan dapat disajikan dengan berbagai warna genre musik yang diaransemen menjadi alunan yang indah.

Acara malam tersebut juga menjadi tribute untuk mengenang karya luar biasa dari Alm. Riza Arsyad. Imelda Rosalin sebagai salah satu teman terdekatnya turut menyanyikan lagu karya beliau, yakni Layang-layang.

Penyanyi jazz wanita Syaharani juga tampil memukau dengan menyanyikan tiga buah lagu. Dalam sambutannya, ia sangat senang dan bangga bisa diundang tampil pada acara Jazz Aula Barat. Menurutnya, perbedaan akan memberi berbagai warna kehidupan. Sama halnya dengan tampil diiringi big band yang harus terdapat perbedaan bagian agar menghasilkan karya yang bagus.

Pemberian Penghargaan

Pada penyelenggaraan Jazz Aula Barat #6, ITB memberikan penghargaan Jazz Aula Barat (JAB) kepada Nazar AT Noe'man, Bana Kartasasmita, dan Yongki Nusantara karena telah dianggap telah memajukan musik jazz di Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan oleh Ketua MWA ITB Yani Panigoro.

Nazar Noe’man adalah pendiri radio KLCBS, dan merupakan orang yang berjasa dalam dunia jazz di Indonesia. Kemudian, Prof. Bana Kartasasmita, Ph.D., adalah sosok pengamat musik jazz yang terpandang di Indonesia. Ia adalah guru besar di ITB. Dan Yongki Nusantara alias om Yong, ia dikenal sebagai pemain piano dan penyiar program Jazz di Radio Mara. Namun karena berhalangan hadir, penyerahan penghargaan diwakilkan kepada Nayaka Untara, putra dari MS Hidayat. 

Usai pemberian penghargaan, acara dilanjutkan dengan penampilan musisi senior Idang Rasjidi yang tampil diiringi musik pengiring dari lintas generasi pula. Mereka menampilkan sekitar dua lagu. Kemudian, Tompi sebagai penampil terakhir menyanyikan berbagai tembang hits yang diaransemen ke dalam musik jazz, seperti Sedari Dulu, Georgia on My Mind, dan Menghujam Jantungku. Pertunjukkan malam tadi ditutup oleh kolaborasi jamm dari berbagai pengisi acara.

Jazz Aula Barat merupakan konser musik yang berfokus pada genre jazz. Para pengisi cara yang tampil pun merupakan musisi yang karyanya sudah tidak diragukan lagi oleh pecinta musik Jazz di Tanah Air.

Reporter: Muhammad Fadlan Herdian (SAPPK, 2018)

scan for download