ITB dan East China Jiaotong University Tandatangani Nota Kesepahaman Bersama

Oleh Adi Permana

Editor -

*Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA berfoto bersama usai penandatanganan nota kesepahaman bersama dengan East China Jiaotong University. (Foto: Adi Permana/Humas ITB)


BANDUNG, itb.ac.id -- Institut Teknologi Bandung (ITB) dan East China Jiaotong University melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama dalam bidang pendidikan. Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan di Ruang Rapim A, Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari No. 64 Kota Bandung, Senin (12/8/2019). Perjanjian kerjasama tersebut ditandatangani oleh Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA., dengan President East China Jiaotong University yaitu Prof. Luo Yufeng.


Kerjasama tersebut mengandung lima poin utama, pertama yaitu kerjasama dalam pertukaran informasi yang berkaitan dengan pengajaran dan penelitian, kedua yaitu untuk secara aktif mengembangkan komunikasi mahasiswa sarjana dan pascasarjana dan mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam pelatihan kursus, pertukaran mahasiswa dan program lainnya. 

Selanjutnya yang ketiga yaitu kerja sama penelitian ilmiah bersama, keempat mendorong profesor kedua belah pihak untuk berpartisipasi dalam konferensi akademik internasional dan seminar, dab kelima yaitu terkait program summer course.

Dalam sambutannya, Prof. Luo Yufeng mengatakan bahwa ia sangat berterimakasih kepada rektor beserta jajarannya atas ditandatanganinya kerjasama tersebut. “Saya sangat senang bisa di ITB dan menandatangani MoU ini. Saya tahu bahwa ITB merupakan kampus yang sudah lama berdiri dan terkenal di negara Asia Tenggara, dan saya sangat bahagia bisa menandatangani MoU untuk bekerja sama dengan ITB,” ucap Prof. Luo Yufeng. 

East China Jiaotong University berdiri di tahun 1971, dan terletak di Provinsi Jiangxi , China yang memiliki total 54 jurusan. Selain itu, ia juga menjelaskan kesamaan East China Jiaotong University dengan ITB yaitu memiliki mahasiswa sebanyak 24.000  orang. Universitas ini memiliki jurusan di bidang engineering , kesenian, hukum, dan juga olahraga. Namun universitas ini lebih fokus di jurusan engineering khususnya rel.

“Saya percaya dan yakin bahwa kedepannya East China Jiaotong University bisa bekerja sama dengan ITB. Kerja sama ini merupakan kontribusi kepada kampus dan juga negara masing-masing,” ucap Prof. Luo Yufeng.

*Foto: Adi Permana/Humas ITB

Sementara itu, Rektor ITB Prof. Kadarsah juga mengucapkan terima kasih kepada Prof. Luo Yufeng beserta timnya yang sudah meluangkan waktu datang ke ITB untuk melakukan kerja sama dan menandatangani MoU ini. “Saya sangat senang bisa bekerja sama dengan East China Jiaotong University, apalagi karena China sangat bagus pada transportasi berbasis teknologi. Saya tahu bahwa China juga sangat bagus dalam produk kereta cepat,” ucap Prof. Kadarsah

Prof. Kadarsah berharap dengan adanya kesamaan jurusan yang dimiliki oleh East China Jiaotong University dengan ITB dapat menghasilkan kerjasama yang baik kedepannya. “Saya sangat setuju dengan Prof. Luo Yufeng untuk bekerjasama di beberapa kegiatan mahasiswa seperti research, innovation, application, dan memiliki program untuk student exchange,” ucap Prof. Kadarsah.

Reporter : Elisabeth Sirumapea (Manajemen 2020)

scan for download