Obituari: Prof. Soepangat Soemarto, Pelopor Teknik Penyehatan (Lingkungan) Indonesia

Oleh Mega Liani Putri

Editor -

civitas academica

BANDUNG, itb.ac.id - ITB berduka. Salah seorang bagian dari ITB, Prof. Soepangat Soemarto (alm) menghadap Yang Maha Kuasa pada Selasa (09/05/17) lalu. Almarhum adalah alumni Teknik Sipil angkatan 1959 dan merupakan salah satu pelopor program studi Teknik Penyehatan di Indonesia. Program studi tersebut pertama kali didirikan di ITB dan kini telah berubah nama menjadi Teknik Lingkungan. Almarhum berpulang pada usia 85 tahun di kediamannya di Jakarta Selatan.

Prof. Soepangat memulai karir di ITB sejak 1 April 1959 dengan sederet pengalaman, yaitu pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Teknik Penyehatan, Sekretaris ITB Bidang Kesejahteraan Mahasiswa, Pembantu Rektor Bidang Kesejahteraan Mahasiswa, dan Anggota Senat ITB. Almarhum dianugerahi gelar Guru Besar pada tahun 1981. Pada tahun 2011, Almarhum mengakhiri masa pengabdiannya sebagai dosen PNS.


Prof. Soepangat merupakan salah satu perintis Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Teknik Lingkungan Indonesia (IATPI) pada tahun 1977 (saat didirikan bernama Ikatan Ahli Teknik Penyehatan Indonesia). Almarhum mendalami bidang Teknik Penyehatan setelah lulus program sarjana Teknik Sipil dengan mengikuti program pascasarjana, yaitu Sanitary Engineering di University of California (S2) dan Environmental Engineering di AIT Bangkok (S3). Pengakuan terhadap Almarhum sebagai ahli Teknik Penyehatan terbukti dengan posisi Almarhum di Tim Teknis Nasional di bidang Teknik Penyehatan/Lingkungan RI Tahun 1968-1992 serta aktif sebagai anggota tim di lingkungan Dirjen Dikti dan Depdikbud Tahun 1978-1997.


Selama menjadi dosen yang berperan dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Prof Soepangat telah dianugerahi banyak penghargaan, di antaranya: 1) penghargaan dari Gubernur Jawa Barat atas keikutsertaannya dalam Jambore Dunia Kepanduan ke XII di Idaho, Amerika Serikat Tahun 1967, 2) Lencana Pengabdian 25 Tahun ITB Tahun 1989, 3) Satya Lencana Karya Satya (pengabdian sebagai PNS selama 30 Tahun) Tahun 1997, 4) Lencana Dharma Bakti: Pendiri Gugus Pramuka pertama (tahun 1972) di Perguruan Tinggi Tahun 1998, 5) Citra Pembangunan Award Tahun 2000, 6) Profesi Award Tahun 2000, 7) Citra Karya Insani Pendidikan Nasional Tahun 2000, 8) Penghargaan Profil TOP Indonesia Tahun 2001, dan 9) Medali Ganesha Bakti Cendikia Utama Tahun 2002.


Suami dari Dr. R.A. Parwati (alm) ini juga membuktikan kontribusinya dalam pengembangan Teknik Penyehatan atau Teknik Lingkungan di Indonesia dengan menjadi dewan redaksi di berbagai jurnal. Jurnal-jurnal tersebut di antaranya Jurnal Teknik Penyehatan; Asian Environment; Asian Journal of Environment Science and Technology for Balance Development, dan Jurnal Teknik Lingkungan.


Pada Jumat (12/05/17), civitas academica ITB mengadakan penghormatan terakhir dan pelepasan jenazah Almarhum di Aula Barat. Prosesi pelepasan dipimpin oleh Wakil Rektor Administrasi Umum, Alumni, dan Komunikasi Dr. Miming Miharja, S.T., M.Sc.Eng. Prosesi yang berlangsung dari pukul 09.00 WIB tersebut dihadiri keluarga Almarhum, rekan-sahabat, jajaran dosen dan staf ITB, serta mahasiswa.


Selamat Jalan Prof. Soepangat.



scan for download