Tim ITB Raih Dua Gelar pada Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional 2012
JEPARA, itb.ac.id - ITB kembali mendulang prestasi dalam kompetisi teknologi nasional. Tim ITB yang diwakili oleh Tim Penisi dan Tim Nautilus berhasil meraih dua gelar juara pada Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional 2012 (KKCTBN 2012) yaitu juara dua untuk kategori Remote Control dan juara tiga untuk kategori Autonomous. Penghargaan ini didapatkan setelah bersaing dengan 30 kontestan lain dari 17 universitas dan politeknik dari seluruh Indonesia pada kontes yang diselenggarakan di Pantai Kartini Jepara pada Rabu-Kamis (30-31/10/12) silam. Kontes ini diselenggarakan atas kerjasama antara Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Universitas Diponegoro. Tahun ini ITB mengirimkan dua tim yang berlomba pada dua dari tiga kategori yang tersedia yaitu kategori Autonomous, Remote Control, dan Fuel Engine.
Tim Nautilus yang diwakili oleh Sambya Aryasa (Teknik Elektro 2009), Indera Aji (Teknik Elektro 2010), dan Ricky Saputra (Teknik Elektro 2010) bersaing pada kategori Remote Control bersama dengan sebelas tim lain. Sedangkan Tim Penisi yang diwakili oleh Adi Wiguna (Teknik Elektro 2008), Ridho Wastu Widyawan (Teknik Elektro 2008), dan Galih Gilang Wicaksono (Teknik Elektro 2009) juga bersaing pada kategori Autonomous bersama dengan sebelas tim lainnya.
Kontes Roboboat merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas rancang kapal melalui jalur akademis. Pada kontes ini ditekankan beberapa hal. Selain desain badan kapal yang baik, perlu dilakukan desain dan perancangan sistem penggerak dan sistem navigasi yang handal.
Selain itu, dipertimbangkan pula keselarasan antara sistem otomasi dengan faktor teknis lainnya. Dapat dilihat bahwa kontes ini menekankan pada kolaborasi beberapa disiplin ilmu, di antaranya yaitu teknik mesin dan teknik elektro.
Raihan prestasi kali ini merupakan raihan prestasi yang spesial karena kontes kali ini adalah pertama kalinya tim ITB ikut berlomba dalam KKCTBN. KKCTBN sendiri telah diselenggarakan sebanyak dua kali dan tahun ini memasuki penyelenggaraan yang ketiga.
"Tim ini sangat hebat. Hanya dengan persiapan yang sangat singkat, hanya sekitar kurang lebih satu setengah bulan, tim ini sudah mampu meraih gelar juara," ujar Widyawardana Adiprawita selaku dosen pembimbing dari kedua tim.
scan for download
