ITB Day 2016: Deteksi Informasi Seputar Kampus ITB Sejak Dini

Oleh Cintya Nursyifa

Editor -

BANDUNG, itb.ac.id - Minggu (07/02/16) pagi kampus Ganesha sudah dipadati ribuan siswa SMA dan orangtua siswa untuk menghadiri kegiatan sosialisasi mengenai berbagai informasi terkait perkuliahan di ITB. Adalah ITB Day 2016, suatu acara puncak dari rangkaian kegiatan yang berjudul "Aku Masuk ITB" (AMI) 2016 yaitu, setelah roadshow dan ekspedisi Tim Diseminasi Khusus. Acara ini berisikan sosialisasi informasi aktual seputar jalur masuk ITB, beasiswa, UKT (Uang Kuliah Tunggal), dan kehidupan di perkuliahan, serta ajang motivasi bagi siswa SMA/sederajat untuk terus melanjutkan pendidikan. ITB Day kali ini menyuguhkan berbagai wahana informasi bagi para peserta untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya. Panitia pun telah menyiapkan konsep dengan suasana yang memungkinkan komunikasi interaktif antara mahasiswa ITB dengan siswa SMA, memungkinkan informasi akurat dari sumbernya. ITB Day sendiri dikemas dalam 3 jenis ruang interaksi yaitu, Education Fair, Seminar ITB Day 2016, dan Tour Laboratorium.

Peserta dapat berburu informasi seputar ITB sebelum benar-benar menjadi mahasiswa ITB melalui stand interaktif masing-masing jurusan, stand Diorama Nusantara sebagai dokumentasi dan arsip potret realita pendidikan di seantero negeri, dan wahana menarik lainnya dalam Education Fair. Adapun Seminar ITB Day 2016 adalah sumber informasi terpusat yang diadakan serentak di Aula Barat dan Aula Timur, sedangkan Tour Laboratorium diharapkan dapat mengajak para peserta ITB Day untuk mengenal bagaimana sarana prasarana di kampus ITB sekaligus memberikan bayangan  tentang keilmuan di ITB. Mengingat ITB sebagai kampus dimana sains, teknik, dan seni berkembang di tahun ajaran terakhir telah kembali membuka jalur peminatan untuk 15 jurusan dari 9 fakultas berbeda.

Paduan Motivasi, Inspirasi, Kompetisi, dan Solusi

Ujang Purnama (Peraih Ganesha Prize ITB 2015) ikut berpartisipasi menuangkan inspirasi sebagai pembicara pada Seminar ITB Day 2016 dan turut berbagi tentang berbagai pengalamannya selama kuliah, berorganisasi, berprestasi, dan mengikuti berbagai program pertukaran pelajar.  Pada hari yang sama pun dibacakan pengumuman pemenang Sayembara Surat Cinta Untuk Indonesia (SCUI) AMI 2016 yang telah diselenggarakan sebelumnya. Sayembara tersebut, merupakan metode untuk membangkitkan motivasi melalui kompetisi.


Pada ITB Day 2016 ini, panitia pun bekerja sama dengan pihak-pihak mitra beasiswa dengan menyediakan ruang interaksi siswa dan donatur melalui stand-stand. kerjasama ini mendukung pernyataan bahwa ITB tidak pernah mengeluarkan mahasiswanya dengan alasan tidak mampu membayar uang kuliah. Bahkan sebagai kampus yang selalu berkembang, ITB justru selalu memberi solusi bagi mahasiswanya baik dari sisi finansial, akademik, maupun psikologi. Urgensi diselenggarakannya ITB Day ini adalah untuk memberikan pencerahan secara mendalam mengenai berbagai  keterangan yang belum jelas dan terlanjur berkembang di masyarakat tentang ITB.  Hal berbeda dari AMI 2016 hadir untuk mendukung tersebarnya kegiatan ITB Day ini adalah dibentuknya divisi baru yaitu, Divisi Paguyuban Membangun, tersirat sebuah alasan yang disampaikan panitia mengenai hal ini, "Karena kita sekarang lagi berusaha menjadi sahabat untuk paguyuban terutama dalam mengadakan roadshow-roadshow bagi adik-adik SMA," tutur Faisal Rizki (Teknik Kimia 2014) sebagai Ketua Divisi Litbang AMI 2015.


scan for download