Seminar Nasional Geopoint 2024: Kenalkan Keilmuan Geodesi kepada Masyarakat

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh

BANDUNG, itb.ac.id – Ikatan Mahasiswa Geodesi Institut Teknologi Bandung (IMG-ITB) menyelenggarakan Seminar Nasional Geopoint 2024 “Geospatial Innovation in Entrepreneurship: a Key to Achieving Indonesia Emas 2045”, di Auditorium Lantai VI, Gedung Freeport, ITB. Sabtu (17/2/2024).

Geopoint adalah acara tahunan IMG-ITB yang bertujuan mengenalkan keilmuan geodesi kepada masyarakat sembari menebar manfaat. Seminar nasional ini merupakan puncak dari rangkaian acara Geopoint ITB yang terdiri atas Geodesi Masyarakat (GEMAS) yang berfokus pada pengabdian masyarakat di Lembang, Geopoint Goes to School (GGTS), serta Geospatial Challenge, yakni lomba karya tulis ilmiah untuk mahasiswa seluruh Indonesia.

Terdapat empat narasumber dari empat fokus bisnis pada seminar yang dimoderatori Dosen Teknik Geodesi dan Geomatika ITB, Dr. Andri Hernandi, S.T., M.T.

Narasumber pertama, CEO Braga Technologies, Dirga Sumantri, yang merupakan perusahaan perangkat lunak sistem informasi geografis (SIG) pertama di Indonesia. Dirga menyampaikan materi “Future Horizon: the Role of Geospatial Agent in Shaping Indonesia 2045”. Beliau membahas bagaimana informasi geospasial memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat dan pembangunan suatu negara, serta peluang besar yang dapat diambil oleh agen-agen geospasial yang berkaitan dengan entrepreneurship.

Narasumber selanjutnya SEA Crowdsourcing and Community Lead dari perusahaan HERE Technologies, Andi Wicaksono. Beliau menyampaikan materi yang berfokus pada pemetaan dan lokasi yang dapat dikombinasikan menjadi aset penghubung tiap elemen di muka bumi.

Narasumber ketiga, yakni Country Head of Business Development dari Leica Geosystem, Gilang Widya Wicaksana. Perusahaan tersebut membuat teknologi dan sistem survei spasial. Dalam materinya “Survey and Digital Twin Technologies to a Foster a More Suistainable Business”, Gilang memaparkan sudah sejauh mana data geospasial berperan dalam aspek pembangunan, khususnya peran digital twin yang saat ini marak diterapkan.

Narasumber keempat, CSM-Sen or Business Development at Esri Indonesia, Dirgantoro Tarmidzi. Beliau menyampaikan materi tentang bisnis teknologi geospasial yang banyak berperan di berbagai lembaga pemerintahan maupun swasta dan sejauh mana analisis yang bisa dilakukan dengan teknologi tersebut.

Setelah seminar, acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang LKTI Geospatial Challenge 2024. Juara III diraih tim dari ITB, Juara II diraih oleh tim dari Universitas Indonesia, dan Juara I diraih tim mahasiswa dari Universitas Jember.

Reporter: Putri Nur Azizah (Teknik Geodesi dan Geomatika, 2021)


scan for download