Ricky Aditiya Fandi: Kembangkan Metode Gas Lift untuk Sumur Minyak Tua

Oleh Cintya Nursyifa

Editor -

BANDUNG, itb.ac.id - Seiring berjalannya waktu, kebutuhan akan minyak bumi terus meningkat, sedangkan produksi minyak mentah kian menurun. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu teknologi produksi minyak mentah yang efisien dan tepat guna untuk terus menunjang kebutuhan energi nasional dan mendukung tujuan kemandirian energi bangsa. Berangkat dari kebutuhan ini, Society of Petroleum Engineers ITB Student Chapter (SPE ITB SC) menggelar acara tahunan bertajuk IPWeek 2016 dengan tema "Integrating the Connections". Acara yang digelar pada hari Kamis hingga Sabtu (25-27/02/16) berisi berbagai macam perlombaan yang diikuti mahasiswa dari berbagai Universitas di Asia Tenggara. Salah satu pemenang dalam ajang Paper Competition IPWeek 2016 adalah Ricky Aditiya Fandi, mahasiswa Program Studi Teknik Perminyakan ITB 2012. Pada kompetisi ini, ia berhasil meraih juara ketiga dengan paper yang berjudul "A Simple Effective Efficient Analytical Model for Multiwell Gas Lift Allocation Optimization".

Metode Efektif Produksi Minyak

Paper karyanya membahas tentang suatu terobosan baru untuk memproduksi komponen berat minyak bumi pada suatu reservoir yang sudah lama diproduksi dan terdapat penurunan tekanan sehingga komponen berat minyak bumi tidak dapat lagi terangkat ke permukaan secara alami. Ricky mengambangkan suatu metode analitis untuk memodelkan jumlah gas optimal untuk mendapatkan komponen berat minyak bumi secara maksimal. Model ini ia kembangkan berdasarkan data lapangan yang diperoleh dari salah satu perusahaan produsen minyak nasional.

Tema yang diangkat berdasar pada ketertarikan pada mata kuliah Pengangkatan Buatan (Artificial Lift) pada program studi Teknik Perminyakan ITB. Perjuangan menuju sukses tidak selalu berjalan dengan mulus. Pada awalnya, model yang ia kembangkan tidak sesuai dengan hipotesis awal. Namun, berkat usaha keras tanpa kenal lelah selama kurang lebih satu bulan untuk memanipulasi persamaan-persamaan matematis berdasarkan data produksi sumur minyak yang ia miliki menghantarkannya mendapatkan model yang tepat dan sesuai dengan data-data tersebut. Dibalik kesuksesannya, tentu saja terdapat orang-orang yang selalu mendukung Ricky. Khususnya sosok dosen yang membimbingnya mengerjakan paper ini, Ibu Silvya Dewi Rahmawati, S.Si., M.Si., Ph.D. yang selalu membantunya kala ia menemui kesulitan.

Sosok Aktivis Penyuka Kompetisi

Mahasiswa asal SMAN 1 Glagah, Banyuwangi ini telah menggemari fisika sejak SMA. Hal tersebut dibuktikan oleh capaian absolute winner yang diraih pada Olimpiade Sains Nasional Fisika tahun 2011. Kecintaannya untuk mengikuti kompetisi terus berlanjut hingga bangku kuliah. Tercatat sudah beberapa gelaran perlombaan yang berhasil ia menangkan, seperti Juara 1 Essay Geothermal Universitas Indonesia 2014, Juara 1 Paper Competition pada acara Oil Expo Universitas Trisakti 2015, Juara 1 Paper Competition Petroweek Universitas Trisakti 2015, Juara 2 Paper Competition Geopetra Universitas Diponegoro 2015, serta Juara 1 Paper Competition Universiti Teknologi Petronas Malaysia 2015. Puncaknya adalah ketika ia dianugerahi penghargaan Ganesha Karsa 2015 oleh rektor ITB. Selain berkecimpung di bidang akademis, pria yang lahir pada 12 April 1994 ini juga aktif di Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Seksi Mahasiswa ITB (IATMI SM ITB). Tercatat, Ricky sempat menjabat sebagai Kepala Departemen Keprofesian IATMI SM ITB periode 2015-2016. Selain itu, Ricky merupakan sebagai anggota aktif Unit Kebudayaan Banyuwangi (UKAWANGI) ITB. Ricky berencana untuk segera mengaplikasikan keilmuannya yang dipelajari selama ini setelah lulus. Untuk menambah kemampuan dan pengalaman bekerja di industri perminyakan, mahasiswa yang berada pada tingkat akhir ini turut mengikuti program magang di salah satu perusahaan yang berlokasi di Jakarta.

Ricky berharap bahwa penelitian yang sudah dilakukan dapat terus dikembangkan dan disempurnakan sehingga dapat diaplikasikan di berbagai kasus nyata yang sering ditemui di sumur-sumur minyak Indonesia. Di masa yang akan datang, metode temuannya dapat diajarkan khususnya kepada para mahasiswa teknik perminyakan karena tingkat akurasi metode ini cukup tinggi. Ricky menambahkan keinginannya, di masa depan akan tumbuh generasi muda Indonesia yang akan menemukan berbagai metode atau teknologi baru di bidang perminyakan yang lebih mutakhir. "Raihlah satu hal yang dapat membedakan kalian dengan orang lain. Tanamkan rasa iri yang positif terhadap keberhasilan orang lain dan paculah diri kalian untuk mengejarnya" pesan Ricky menutup pembicaraan.

Aldy Kurnia Ramadhan
Irfaan Taufiqul Rayadi
ITB Journalist Apprentice 2016


scan for download