Membangun Inspirasi dari Desa: Kolaborasi KMPN ITB dan Muda Bermula di MTs Al-Musdariyah 1 Cileunyi

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh

Foto bersama anggota KMPN ITB, Muda Bermula, dan siswa MTs Al-Musdariyah 1 Cileunyi. (Dok. KMPN ITB)

BANDUNG, itb.ac.id - Himpunan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Teknik Penerbangan (KMPN) Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar program "Ada Apa Dengan Desa (AADD)" di MTs Al-Musdariyah 1 Cileunyi, Kabupaten Bandung, Sabtu (2/3/2024).

AADD merupakan program kerja subbidang Sosial Kemasyarakatan (Sosmas) di bawah Badan Pelaksana Program (BPP) KMPN ITB. Kegiatan ini berupa kunjungan ke sekolah-sekolah terbelakang di daerah yang berujuannya menjalankan salah satu tridarma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat, sekaligus langkah awal KMPN ITB memotivasi siswa bersekolah dan mengenalkan dunia dirgantara.

Kegiatan ini berkolaborasi dengan Muda Bermula, komunitas nonprofit yang bertujuan membimbing generasi muda, terutama dari lapisan ekonomi menengah ke bawah, dalam memahami dan menjelajahi berbagai karier potensial. Melalui serangkaian kegiatan yang menginspirasi, AADD membawa cahaya harapan bagi 66 siswa-siswi kelas 7, 8, dan 9 di MTs Al-Musdariyah 1 Cileunyi.

Siswa-siswi MTs Al-Musdariyah 1 Cileunyi, Kabupaten Bandung, menerbangkan pesawat kertas yang mereka buat. (Dok. KMPN ITB)

Program ini dimulai dengan tes minat RIASEC yang membantu peserta mengenali minat dan bakatnya. Dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi tentang pentingnya pendidikan dan cita-cita, serta pembuatan rencana pendidikan/karier melalui worksheet individu. Pada sesi selanjutnya, peserta diajak merancang rencana pendidikan/karier dengan bimbingan mentor dari KMPN ITB.

Selain berfokus pada pendidikan dan karier, AADD memberikan wawasan baru kepada siswa-siswi tentang dunia teknik dirgantara, terutama yang dapat dipelajari di ITB. Dengan penjelasan yang menarik tentang prinsip terbang pesawat serta cerita inspiratif tentang tokoh seperti Otto Lilienthal dan B. J. Habibie, peserta diperkenalkan pada dunia teknologi penerbangan.

Kegiatan diakhiri dengan kegembiraan. Peserta berfoto bersama sembari menerima hadiah untuk kelompok yang berhasil membuat pesawat kertas terbang paling jauh. Salah seorang siswa kelas 7, Agung Mustopa, merasa beruntung karena mendapatkan pesawat remote control sebagai hadiah tambahan.

(Kiri ke kanan): Ketua BPP KMPN 2023/2024, Agung Mustopa, dan Ketua Subbidang Sosmas KMPN 2023/2024. (Dok. KMPN ITB)

“Senang banget dikasih pesawat sama anak ITB,” kata Agung dengan senyum yang tak bisa disembunyikan.

Sementara itu, Valeria Hagar Al Aviev, alumnus Teknik Dirgantara ITB 2016 sekaligus Community Director dari Muda Bermula, berharap program semacam ini dapat berlanjut sehingga memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi generasi muda Indonesia. Kolaborasi antara Muda Bermula dan KMPN ITB dalam program AADD tidak hanya menjadi peristiwa sekali waktu, melainkan langkah nyata dalam membangun inspirasi dan harapan di desa-desa.

Reporter: Syabina Er Said (Teknik Dirgantara, 2020)


scan for download