Institut Teknologi Bandung

Melalui MoU ini, Pemkab Bangka berharap ITB sebagai Pendidikan Tinggi Teknik tertua di Indonesia bisa berkontribusi bagi pembangunan di Kabupaten Bangka. Menurut Bupati Kabupaten Bangka Tarmizi Saat, peran ITB sangat dibutuhkan dalam bidang antara lain pendidikan, pengembangan kawasan ekonomi-bisnis, pariwisata, perencanaan wilayah dan tata kota.

Di bidang akademik, katanya, Kabupaten Bangka butuh kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa tematik untuk membantu beberapa program pemerintah di sana. Kemudian dibutuhkan juga tenaga pendidik di bidang fisika, matematika, dan kimia untuk mengajar.

"Kami ingin berbagi ilmu, dan sangat berharap bisa kerjasama dengan ITB. Di samping daerah tambang, potensi daerah di sana adalah di bidang pariwisata, namun kita perlu perencananaan tata ruang yang baik, bangunan yang menarik, penataan lingkungan," katanya.

Mewakili Rektor ITB, Prof. Bambang Riyanto Trilaksono selaku Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan (WRRIM) ITB menyambut baik atas inisiatif kerjasama yang dilakukan oleh Pemkab Bangka. Beberapa bidang yang bakal dikerjasamakan mempunyai kaitan dengan program studi yang ada di ITB.

Menanggapi beberapa rencana kerjasama yang akan dilakukan, Prof. Bambang mengatakan, untuk kegiatan KKN Tematik, pihaknya akan menghubungkan dengan Lembaga Kemahasiswaan sebagai unit yang mengelolanya. Kemudian bidang desain dan arsitektur, ITB punya beberapa ahli di bidang tersebut.

Mengenai program pascasarjana bidang fisika, kimia dan matematika ITB juga mempunyai pengajaran di jurusan tersebut. Selanjutnya dalam bidang parisiwata dan tata ruang, ITB sudah cukup banyak membantu di berbagai kota lain di Indonesia. "Tadi disebut juga mengenai pariwisata dan tata raung, kami (ITB) termasuk yang cukup banyak membantu tata ruang di berbagai kota di Indonesia. Dan khusus pariwisata kami juga punya pusat pengembangan kepariwisataan yang salah satunya Belitung. Sepertinya banyak area yang kita bisa kerjasamakan. Kami berharap kerjasama ini  bisa membawa manfaat bagi kedua pihak juga Indonesia," pungkas Prof. Bambang.

Selepas melakukan tandatangan MoU, acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian cindera mata dari kedua pihak, kemudian berlanjut ke sesi ramah tamah.

Reporter: Ahmad Fadil