Institut Teknologi Bandung

International Pharmaceutical Students’ Federation (IPSF) merupakan sebuah organisasi kefarmasian internasional non-profit yang menghimpun lebih dari 500.000 mahasiswa farmasi serta fresh graduate dari kurang lebih 100 negara di dunia. Sebagai anggota IPSF, HMF ITB pernah terpilih menjadi tuan rumah 55th IPSF World Congress 2007 dan 18th Asia Pacific Pharmaceutical Symposium 2019.

World Congress sendiri merupakan kongres kefarmasian tingkat internasional yang dilaksanakan IPSF setiap tahunnya dan dihadiri delegasi-delegasi IPSF dari berbagai negara. Pada World Congress 2023, HMF "AP" ITB membawa tema Envision the Evolution of Life’s Quality as Forthcoming Pharmacists yang menunjukkan farmasis yang dapat memanfaatkan teknologi masa kini dan terus berkembang seiring dengan perkembangan IPTEK.

World Congress ini terdiri dari berbagai kegiatan dan diawali dengan Leaders in Training (LiT) yang berupa workshop interaktif untuk melatih kepemimpinan para mahasiswa farmasi dalam organisasi atau di pekerjaan nanti. Setelah itu diadakan berbagai simposium ilmiah dan workshop yang membahas masalah kesehatan dan kefarmasian mulai dari gaya hidup sehat, nutrikosmetik, resistensi antimikroba, digital healthcare, hingga budaya tradisional Bali dan Indonesia.

Rangkaian acara World Congress juga dilengkapi dengan perlombaan yang mengasah kemampuan berpikir dan menyelesaikan masalah sebagai seorang farmasis serta kampanye kesehatan tentang gaya hidup sehat dan pola makan yang sehat.

Selain memperdalam ilmu farmasi, kongres ini juga memiliki beberapa social events, seperti Indonesian Night, International Night, Talent Show, dan Gala Night yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia, mengenal budaya dari negara lain, serta membangun relasi dengan mahasiswa farmasi dari berbagai negara. Kongres ini diakhiri dengan PCT atau Post Congress Tour yang akan mengunjungi beberapa objek wisata di Bali pada tanggal 12 — 14 Agustus 2023.

Ketua World Congress 2023, Immanuel Giustino, berharap rangkaian acara ini akan meninggalkan kesan yang baik serta menjadi ajang mahasiswa farmasi untuk menambah ilmu dan relasi. "World Congress 2023 tentunya dapat menjadi kesempatan bagi Indonesia dan HMF ‘AP’ ITB agar lebih dikenal oleh mahasiswa mancanegara," ujarnya seperti dikutip dari rilis yang diterima Humas ITB.

Menjadi salah satu perwakilan dunia bukanlah hal yang mudah untuk dicapai, namun para panitia dari HMF ‘AP’ ITB berhasil membuktikan bahwa Indonesia juga punya kesempatan untuk menjadi tuan rumah acara ini.

"Oleh karena itu, mari kita sama-sama dukung acara IPSF World Congress 2023 agar bisa terlaksana dengan baik dan mengharumkan nama Indonesia baik secara nasional maupun internasional," pungkasnya.