Fisikaasyik, Ceria Bersama Fisika
Kajian Umum "Six Not So Easy Pieces" dalam acara "Fisikaasyik, Ceria Bersama Fisika"
BANDUNG, itb.ac.id – Acara yang digelar di ruang 1201 (Boscha) Prodi Fisika ITB pada hari Sabtu ini (24/02) merupakan seminar dua bulanan yang diselenggarakan oleh Kelompok Studi Mahasiswa 102 Fisikawan Muda (102 FM) ITB. Susunan acara pada kegiatan tersebut adalah Kajian populer yang terdiri dari 2 materi, yaitu (1) "The Six That’s Not So Easy" dan (2) "Physics Contribution in Building Future Vision", eksperimen Asyik "Serba–Serbi Fisika Serba Ada", serta pemutaran Film "The Phenomenon of Sound". Pada hari itu juga diluncurkan website 102 Fisikawan Muda ITB (http://102fm.nicecorners.net).
Acara berlangsung sangat meriah, selain dihadiri oleh mahasiwa ITB dan Unpad, acara ini juga dihadiri oleh pelajar - pelajar SMA di kota Bandung. Acara dimulai pada pukul 08.30 WIB, diawali dengan perkenalan dan sambutan oleh ketua panitia Fisikaasyik, Ridwan (Fisika 04). Kemudian dilanjutkan dengan kajian umum yang berjudul “Six Not-So-Easy Pieces” yang dibawakan oleh Agus Suroso (Fisika 04). Dari kajian tersebut dapat disimpulkan bahwa ruang yang kita tempati merupakan ruang lengkung yang di dalamnya tidak berlaku hukum – hukum geometri ruang datar (aturan geometri Euklides).
Acara kemudian dilanjutkan dengan eksperimen fisika yang dibawakan oleh mahasiswa Fisika ITB. Beberapa eksperimen yang dipertunjukkan adalah superball, pengukuran magnet bumi dengan lompat tali, botol air, dan games komputer (atomb dan snake). Ternyata magnet bumi tidak dapat diukur pada saat itu, hal ini disebabkan oleh kurangnya kecepatan putaran kabel (tali).
Kajian umum selanjutnya berjudul “Physics Contribution in Building Future Vision”, dibawakan oleh M Yusuf Arsali (Fisika 2003). Kajian ini menyadarkan kita akan peran fisika yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan modern saat ini dan saat yang akan datang. Acara kemudian diselingi dengan teka – teki logika yang dibawakan oleh Yudhistira Virgus (Fisika 2004), peraih medali emas IPho.
Acara pada hari itu ditutup dengan peluncuran website 102 Fisikawan Muda ITB (102 FM) : http://102fm.nicecorners.net , situs tersebut berisi artikel mengenai fenomena fisika di sekitar kehidupan kita. Fisikaasyik, Ceria Bersama Fisika akan kembali dilaksanakan dua bulan mendatang, yakni sekitar tanggal 14 April 2007.
Acara berlangsung sangat meriah, selain dihadiri oleh mahasiwa ITB dan Unpad, acara ini juga dihadiri oleh pelajar - pelajar SMA di kota Bandung. Acara dimulai pada pukul 08.30 WIB, diawali dengan perkenalan dan sambutan oleh ketua panitia Fisikaasyik, Ridwan (Fisika 04). Kemudian dilanjutkan dengan kajian umum yang berjudul “Six Not-So-Easy Pieces” yang dibawakan oleh Agus Suroso (Fisika 04). Dari kajian tersebut dapat disimpulkan bahwa ruang yang kita tempati merupakan ruang lengkung yang di dalamnya tidak berlaku hukum – hukum geometri ruang datar (aturan geometri Euklides).
Acara kemudian dilanjutkan dengan eksperimen fisika yang dibawakan oleh mahasiswa Fisika ITB. Beberapa eksperimen yang dipertunjukkan adalah superball, pengukuran magnet bumi dengan lompat tali, botol air, dan games komputer (atomb dan snake). Ternyata magnet bumi tidak dapat diukur pada saat itu, hal ini disebabkan oleh kurangnya kecepatan putaran kabel (tali).
Kajian umum selanjutnya berjudul “Physics Contribution in Building Future Vision”, dibawakan oleh M Yusuf Arsali (Fisika 2003). Kajian ini menyadarkan kita akan peran fisika yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan modern saat ini dan saat yang akan datang. Acara kemudian diselingi dengan teka – teki logika yang dibawakan oleh Yudhistira Virgus (Fisika 2004), peraih medali emas IPho.
Acara pada hari itu ditutup dengan peluncuran website 102 Fisikawan Muda ITB (102 FM) : http://102fm.nicecorners.net , situs tersebut berisi artikel mengenai fenomena fisika di sekitar kehidupan kita. Fisikaasyik, Ceria Bersama Fisika akan kembali dilaksanakan dua bulan mendatang, yakni sekitar tanggal 14 April 2007.
scan for download
