E-Resources: Fasilitas Artikel, Jurnal, dan Buku Elektronik Tak Berbayar

Oleh Ahmad Furqan Hala

Editor -

Rabu, 30 - Oktober - 2013, 17:06:54

BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB), sebagai salah satu institusi pendidikan di Indonesia, selalu menghasilkan karya-karya ilmiah, baik di bidang sains, rekayasa, sosial manajemen, serta seni. Untuk menghasilkan karya-karya tersebut, tentunya ITB membutuhkan sumber-sumber terpercaya yang dapat diakses oleh seluruh civitas academicanya. Salah satunya melalui jurnal-jurnal dan buku ilmiah baik dari dalam maupun luar negeri. Sayangnya, jurnal dan buku ilmiah tersebut akan sangat mahal jika ingin diakses secara personal. Oleh karena itu, ITB memberikan fasilitas untuk mengakses jurnal dan buku elektronik secara gratis bagi seluruh civitas academicanya.

Fasilitas untuk mengakses jurnal dan buku elektronik, atau yang umumnya disebut e-journal dan e-book (e-resources) dari ITB diselenggarakan sejak tahun 2008 silam. Akses e-resources ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan para dosen dan mahasiswa, baik dari tahap sarjana maupun pascasarjana untuk melaksanakan tugas dan melakukan penelitian tertentu. Sampai saat ini tercatat dua belas situs e-journal dan sepuluh situs e-book yang dapat diakses dari dalam ITB. Tiap tahunnya, UPT Perpustakaan ITB sebagai penyelenggara program e-resources ini selalu melakukan pendataan dan penelusuran e-resources yang tepat guna untuk ITB.

Beberapa situs e-journal yang dapat diakses antara lain Elsevier ScienceDirect Engineering, The IEEE/IET Digital Library, ProQuest, Springer (untuk bidang rekayasa), EBSCO, dan Scopus. Sedangkan situs e-book yang dapat diakses antara lain Momentum Press, Industrial Press, Springerlink, serta American Management Association. Situs-situs ini dapat langsung diakses melalui jaringan ITB di dalam kampus atau menggunakan jaringan VPN dari luar kampus.

Mekanisme yang digunakan pada program e-resources ini adalah melalui identifikasi alamat IP (Internet Protocol) yang digunakan pengguna. Ketika pengguna terdeteksi menggunakan alamat IP yang berasal dari ITB, maka akses pengguna terhadap artikel atau buku yang terdapat dalam situs tersebut akan disesuaikan dengan akses yang telah dilanggan oleh ITB. Sedangkan untuk pengguna yang menggunakan akses internet bukan berasal dari ITB, diharuskan menggunakan fasilitas VPN untuk dapat mengakses situs-situs tersebut, dengan syarat akun AI3 pengguna harus aktif terlebih dahulu. Selain menggunakan identifikasi alamat IP, ada beberapa situs juga yang menerapkan mekanisme login ke situs tersebut, seperti ProQuest dan EBSCO jika diakses dari luar kampus. Adapun nama pengguna serta kata sandinya dapat diminta melalui perpustakaan, dengan menghubungi kontak yang terdapat di website resmi perpustakaan ITB, lib.itb.ac.id. Dengan fasilitas e-resources ini, baik mahasiswa maupun dosen bisa mendapatkan akses layanan ke jurnal dan buku tertentu.

Bijak dalam Penggunaan
Program e-resources ITB dilaksanakan dengan harapan agar mahasiswa maupun dosen ITB dapat menggunakan akses ini dengan bijaksana, sesuai dengan aturan yang berlaku. Dengan adanya program ini, rentan terjadi proses pengunduhan secara sistematik, yaitu proses pengunduhan semua jenis file yang telah diunggah pada situs tertentu. Proses pengunduhan sistematik ini tentu saja merupakan bentuk pelanggaran terhadap kerjasama antara ITB dengan penyedia situs. Pelanggaran kontrapetasi dengan penyedia dapat berakibat diputusnya jaringan dan akses ke situs tersebut, sehingga tentu saja merugikan pihak ITB, baik pengguna mahasiswa maupun dosen. Oleh karena itu, diimbau kepada seluruh pengguna agar menggunakan akses yang telah disediakan oleh ITB ini secara bijaksana.

"Program e-resources ini sudah cukup banyak bermanfaat bagi mahasiswa maupun dosen ITB. Untuk tahun 2013 ini saja, kurang lebih terdapat 350.000 artikel dan buku yang dapat diakses ITB. Sedangkan pengguna dari ITB sendiri sudah mencapai 120.000 akses. Oleh karena itu, diharapkan agar pengguna bisa cukup bijaksana dalam melakukan kegiatan akses dan unduh artikel dan buku elektronik ini", kata Yoka Adam, selaku humas dari UPT Perpustakaan ITB.