Biro Komunikasi dan Humas ITB Gelar Pelatihan Jurnalistik bagi Calon Reporter Mahasiswa dan Tenaga Kependidikan

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh

Peserta dan panitia pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan oleh Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, di Ruang Annex, Gedung Rektorat ITB, Minggu (25/2/2024). (Dok. Iko Sutrisko Prakasa Lay)

BANDUNG, itb.ac.id - Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar pelatihan jurnalistik untuk calon Reporter Digital Media ITB 2024 di Gedung Annex, Rektorat ITB, Minggu (25/2/2024). Pelatihan ini diikuti 52 mahasiswa yang berasal dari berbagai program studi dan tenaga kependidikan perwakilan dari setiap fakultas dan sekolah.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta tentang dasar-dasar jurnalistik dengan menghadirkan para pembicara terkemuka, antara lain Jurnalis Harian Kompas, Machradin Wahyudi Ritonga; Visual Content Creator, Dudi Sugandi; serta Kepala Redaksi Detik Jabar, Baban Gandapurnama.

Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Dr. Naomi Haswanto, M. Sn. memberikan sambutan kepada peserta pelatihan. (Dok. Iko Sutrisko Prakasa Lay)

Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Dr. Naomi Haswanto, M.Sn., menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan kesempatan bagi peserta untuk mengembangkan bakat dan minat dalam bidang jurnalistik. Beliau menekankan pentingnya peran reporter mahasiswa dalam mempublikasikan kegiatan-kegiatan ITB kepada publik melalui multiplatform, baik situs maupun media sosial.

ITB sebagai perguruan tinggi unggulan setiap tahunnya menyelenggarakan banyak kegiatan dengan berbagai skala, mulai dari lokal hingga internasional.

“Sebagai gambaran, usai pandemi Covid-19 hingga Desember 2023, lebih kurang sudah ada 5.000 kegiatan kemahasiswaan di ITB. Jika dirata-ratakan, setidaknya terdapat 14 kegiatan kemahasiswaan yang diselenggarakan setiap harinya di ITB, baik di Kampus Ganesha, Cirebon, maupun Jatinangor. Hal itu belum termasuk kegiatan lain seperti penelitian, pengabdian, inovasi, hingga prestasi yang dilakukan sivitas akademika maupun alumni ITB,” ujar Dr. Naomi.

Dari sisi publikasi, Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB memiliki tugas penting untuk mempublikasikan kegiatan-kegiatan ITB kepada publik melalui berbagai platform.

Kehadiran reporter mahasiswa diharapkan dapat menjadi jembatan informasi dalam menggali sumber-sumber berita di lingkungan terdekat, seperti di kegiatan kemahasiswaan, himpunan, UKM, program studi, hingga fakultas/sekolah. Kontribusi reporter mahasiswa diharapkan dapat membantu ITB meningkatkan citra positif institusi.

Dalam kegiatan ini, peserta diajak memahami dasar-dasar jurnalistik, teknik wawancara yang efektif, praktik Open Source Intelligence (OSINT), dan cara memotret yang baik dan benar melalui smartphone.

Salah seorang peserta pelatihan jurnalistik sedang mempraktikkan cara mengambil foto yang baik dan benar dengan menggunakan ponsel. (Dok. Iko Sutrisko Prakasa Lay)

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup kepada para peserta untuk menjadi reporter mahasiswa ataupun tenaga kependidikan yang andal dan mampu menghasilkan karya tulis berkualitas. Dengan kerja sama yang baik antara reporter mahasiswa dan Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, diharapkan publikasi kegiatan-kegiatan ITB dapat semakin efektif.

Reporter: Iko Sutrisko Prakasa Lay (Matematika, 2021)


scan for download