Deskripsi
Program Studi Sarjana Rekayasa Pertanian mempelajari interdisiplin ilmu hayati, ilmu pertanian, teknologi, dan prinsip rekayasa biosistem sebagai solusi masalah yang dihadapi dalam proses produksi pertanian untuk menghasilkan sistem atau hasil produksi yang optimum, efisien, dan berkelanjutan. Melalui Program Studi Sarjana Rekayasa Pertanian, ITB berkontribusi untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu mendesain sistem pertanian terpadu yang berkelanjutan (ramah lingkungan) melalui prinsip rekayasa biosistem agar dapat menghasilkan biomassa yang tinggi dengan sistem yang efisien secara energi, materi, dan ekonomi pada berbagai kondisi lingkungan untuk memenuhi kebutuhan produk pertanian bagi masyarakat.

Tujuan
Program Studi Sarjana Rekayasa Pertanian menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan serta pengajaran dengan mengimplementasikan pendekatan rekayasa di bidang pertanian untuk menghasilkan lulusan yang mampu merancang sistem dan problem solver bagi masyarakat dengan menetapkan Jawa Barat sebagai target fokus dan model dalam pengembangan potensi serta sumber daya untuk peningkatan produktivitas kualitas hidup masyarakatnya.

Bidang Kajian
Dalam upaya menciptakan sumberdaya manusia pertanian yang unggul, Program Studi S1 Rekayasa Pertanian menyusun skema pendidikan pertanian untuk menghasilkan professional agricultural engineer yang dibangun berdasarkan 10 (sepuluh) konsep yang menjadi landasan pengembangan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang dapat merancang sistem produksi biomassa pertanian yang efisien secara biologis dan ekonomis pada berbagai kondisi lahan dan iklim, yaitu Manajemen Bioegional, Pengelolaan Lingkungan, Keanekaragaman Hayati, Pertanian Terpadu, Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Agribisnis, Siklus Biogeokimiawi, Pembangunan Berkelanjutan, Kekekalan Massa, dan Entropi . Landasan tersebut kemudian dijadikan perumusan body of knowledge program studi yang mencakup sains dasar sampai dengan ilmu-ilmu rekayasa dan manajemen.

Prospek Kerja
  1. Instansi Pemerintah sebagai pegawai ASN atau non-ASN di Departemen Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 
  2. Industri Pertanian yang bergerak untuk menghasilkan hasil pertanian sebagai bahan baku utama seperti Industri Kelapa Sawit, dan Industri Benih. Industri penyedia sarana produksi pertanian seperti perusahaan pupuk dan pestisida.
  3. Wiraswasta yang bergerak di bidang tanaman hias, hewan ternak, atau perusahaan agribisnis yang bergerak di bidang penyedia jasa layanan komprehensif yang mengangkat petani dengan bantuan data dan teknolofi yang mendukung AI.
  4. Lembaga Penelitian seperti Pusat Penelitian Kelapa Sawit atau World Resources Institute (WRI) Indonesia
  5. Lembaga Pendidikan sebagai dosen atau guru di PTN, PTS, berbagai instansi pendidikan lainnya.
  6. Lembaga Swadaya Masyarakat atau NGO yang bergerak di bidang pertanian dan penyuluhan. 

Kurikulum 
Klik tautan ini untuk melihat: https://rp.sith.itb.ac.id/struktur-kurikulum/ 

Alamat 
Gedung Labtek IA, Kampus ITB Jatinangor 
Jl. Let. Jend. Purn. Dr. (HC) Mashudi No.1, Kec. Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45363
Website: https://rp.sith.itb.ac.id/
Nomor telepon: +62-22-7798634 Ext. 135
E-mail: toyib193@itb.ac.id (admin program studi) atau itb.sith.rp@gmail.com