Deskripsi
Program Studi Rekayasa Hayati (Bio-engineering) merupakan interdisiplin ilmu sains dan rekayasa yang dapat diaplikasikan dalam perekayasaan sistem produksi menggunakan agen hayati seperti tumbuhan, mikroba dan hewan untuk menghasilkan bioproduk bernilai tinggi dengan menggunakan konsep biorefinery. Konsep biorefinery mencakup sistem produksi, teknologi dan proses yang dapat mengoptimalkan bahan baku, meminimalkan limbah dan memaksimalkan keuntungan untuk pengembangan bioindustri yang berkelanjutan.

Bidang Kajian
Bio-engineering merupakan interdisiplin:
  1. Pengetahuan dasar teknik
  2. Pengetahuan dasar ilmu hayati
  3. Aplikasi prinsip-prinsip teknik dalam perekayasaan sistem produksi berbasis produk nabati
Keunggulan
Program Studi Rekayasa Hayati telah terakreditasi nasional dari BAN-PT dan internasional dari IABEE. Mahasiswa Program Studi Rekayasa Hayati telah meraih prestasi pada berbagai ajang kompetensi nasional maupun internasional. Contohnya: 
  1. Best Presentation of Paper Competition in International Scientific Writing Competition of Space Up 5.0 2023
  2. Juara 1 LKTI Chemical in Action (CIA) 2022Finalis L’oréal Brandstorm 2022
  3. Awardee Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2021

Tujuan
Program Studi Rekayasa Hayati memiliki 10 Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes), diantaranya:
  1. Kemampuan menerapkan pengetahuan sains, matematika dan teknologi informasi sebagai landasan pemahaman menyeluruh prinsip dan pendekatan perekayasaan biosistem.
  2. Kemampuan merancang sistem proses dan operasi produksi berbasis sumber daya hayati lokal dan nasional dalam menghasilkan bioproduk dengan perolehan, produktivitas dan kualitas yang tinggi dan ekonomis dengan menerapkan prinsip biorefinery.
  3. Kemampuan merancang dan melaksanakan eksperimen serta menganalisis dan menginterpretasikan data sebagai basis evaluasi perekayasaan.
  4. Kemampuan untuk mengidentifikasi, menyusun dan menyelesaikan permasalahan kerekayasaan hayati.
  5. Kemampuan menerapkan prinsip, pendekatan serta menggunakan piranti teknik terkini dalam pengembangan industri berbasis hayati.
  6. Kemampuan berkomunikasi ilmiah (scientific communication skill) secara tertulis dan lisan dengan efektif.
  7. Kemampuan merencanakan, menyelesaikan dan mengevaluasi tugas akhir penelitian dan pra-rancangan dalam kondisi fasilitas yang tersedia.
  8. Kemampuan beradaptasi dalam lingkungan budaya yang beragam dan bekerja mandiri maupun dalam kelompok secara efektif, baik dalam satu bidang maupun lintas bidang ilmu.
  9. Kemampuan mempraktekkan nilai-nilai tanggung jawab dengan menganalisis dan memberikan solusi terhadap dampak dari penerapan kerekayasaan terhadap sosial, ekonomi, dan lingkungan serta tanggap terhadap kebutuhan masyarakat.
  10. Kemampuan menunjukkan kesadaran pentingnya pendidikan seumur hidup dengan pola pikir proaktif, sistematis, kreatif, kritis dan inovatif.
Prospek Kerja
  1. Lulusan Rekayasa Hayati memiliki peluang karier di antaranya:
  2. Bioindustri (farmasi, bioenergi, kosmetik, pangan dan industri berbasis sumber daya hayati lainnya)
  3. WiraswastaLembaga PenelitianPendidikan/ Perguruan Tinggi
  4. Instansi Pemerintah

Kurikulum 
Klik tautan untuk melihat: https://rh.sith.itb.ac.id/struktur/

Alamat 
ITB Kampus Jatinangor, Jl Let. Jen. Purn. Dr. (HC). Mashudi 1 Sumedang – Jawa Barat, Indonesia
Website: https://rh.sith.itb.ac.id/ 
Nomor telepon: +62-22-7798634
E-mail: rekayasahayati.itb@gmail.com