Informasi Umum

Sains komputasi adalah disiplin ilmu yang terbilang muda di dunia modern. Sains komputasi melibatkan pemodelan, simulasi, dan analisis fenomena dunia melalui komputasi. Sains komputasi akan memainkan peran penting dalam proses penemuan ilmiah di masa depan karena sains modern telah membuka jendela baru ke dalam ilmu fisik dan sosial, ilmu kebumian, dan ilmu kehidupan di berbagai tingkatan (skala atom, nano, mezzo, dan makroskopis). Sains komputasi memiliki beberapa peran penting, yaitu:


  1. Memahami fenomena alam non deterministik dan chaos yang tidak dapat diselesaikan dengan metode analisis
  2. Memahami proses simulasi yang merupakan jembatan dari teori dan eksperimen
  3. Prediksi atau ramalan
  4. Sistem pemodelan statis dan dinamis
  5. Kalkulasi, organisasi, dan presentasi data

Dalam satu dekade terakhir, mata kuliah yang memperkuat kemampuan komputasi mahasiswa selalu menjadi bagian penting dari kurikulum program studi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA ITB). Masing-masing program studi menawarkan setidaknya 10% (program Sarjana) dan 20% (program Magister) yang banyak memuat materi komputasi. Penelitian staf dan mahasiswa di FMIPA juga muncul ke arah tren serupa. Jumlah publikasi, tugas akhir, tesis, dan disertasi yang topiknya difokuskan pada ilmu komputasi telah meningkat secara signifikan dalam satu dekade terakhir. Selain itu, kolaborasi penelitian antara peneliti FMIPA dengan rekan-rekannya baik di ranah akademisi maupun industri juga telah dilakukan. Misalnya kolaborasi akademik telah dilakukan di Jepang (Kanazawa University, Osaka University, Tokyo Institute of Technology, Kyoto University, Gunma Observatory), Australia (University of Ballarat, University of Newcastle), Pakistan (School of Mathematical Science, GC University) , dan Belanda (Twente University, RuG). Di sisi lain, FMIPA memiliki kolaborasi industri yang kuat dengan ALLIANZ, Taspen, Telkom, RC OPPINET, dan CONOCO-Philips.

Magister Sains Komputasi di ITB akan membekali lulusannya dengan:


  1. Pengetahuan dan keterampilan komprehensif untuk pendekatan komputasi dalam sains
  2. Kemampuan untuk memodelkan, mengembangkan, dan menyimulasikan algoritma serta penggunaan metode optimasi untuk menyelesaikan permasalahan
  3. Kemampuan untuk melakukan pendekatan interdisipliner dalam memecahkan masalah
  4. Keterampiilan dalam menggunakan teknik, metode, dan alat yang mampu untuk menyelesaikan masalah
  5. Kemampuan bekerja sama dengan tim yang berasal dari sama atau beda keilmuan

Kurikulum pada program studi ini akan terus mengalami perubahan dan pembaharuan tergantung perubahan zaman. Di tahun pertama, mahasiswa akan mempelajari dasar-dasar komputasi mulai dari pengantar ilmu komputasi, hingga analisis numerik dan pengembangan perangkat lunak. Mahasiswa juga akan dibekali dengan dasar-dasar sains dan matematika yang akan digunakan dalam penelitiannya. Setelah itu, di tahun kedua, mahasiswa akan menerapkan teknik dan metode yang telah mereka pelajari untuk masalah tertentu dalam sains dan matematika.

Meskipun tenaga kerja tradisional untuk lulusan program ini berada di bidang penelitian dan pengembangan (baik di universitas maupun pusat penelitian), lulusan program studi ini akan memiliki ketrampilan dan kompetensi untuk memasuki bidang pekerjaan lain seperti: asuransi, perbankan, keuangan, teknologi informasi, telekomunikasi, industri otomotif, industri farmasi dan kimia, serta industri minyak dan gas.

Mahasiswa terpilih ITB dan Universitas Kanazawa (Jepang) berkesempatan untuk mengikuti Program Magister Double Degree di bidang Sains Komputasi di ITB dan di Universitas Kanazawa. Mahasiswa ITB akan menghabiskan waktu hingga satu tahun di Universitas Kanazawa untuk melakukan penelitian di bawah pengawasan staf dari ITB dan Universitas Kanazawa. Mahasiswa Universitas Kanazawa juga berkesempatan melakukan penelitian serupa di ITB. Staf Universitas Kanazawa akan mengajar beberapa mata kuliah di ITB baik secara langsung maupun dengan menggunakan fasilitas pembelajaran jarak jauh.

Selama tahun akademik 2009/2010, 10 mahasiswa diterima untuk program double degree (DDP), untuk melakukan penelitian di Kanazawa mulai April 2010 Pada tahun 2010/2011, DDP diterima sebanyak 11 orang. Siswa lain belajar ilmu komputasi hanya di ITB. Mahasiswa Program Magister Ilmu Komputasi di ITB merupakan pemegang gelar di bidang sains, matematika, teknik, atau bidang terkait lainnya. Siswa diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam Matematika Perguruan Tinggi (Kalkulus, Matriks, dan Sistem Persamaan Linear), Pemrograman Dasar (dalam bahasa apa pun), dan mahir dalam bahasa Inggris.