Informasi Umum

Kerusakan lingkungan merupakan salah satu isu penting dunia yang secara eksplisit telah dicanangkan dalam program Millenium Development Goals dimana salah satu butirnya membahas mengenai keberlanjutan lingkungan sebagai landasan utama kegiatan perencanaan dan pembangunan. Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai perguruan tinggi yang memiliki kompetensi pada bidang keilmuan sains, rekayasa dan seni memiliki visi dan misi untuk menjadi center of excellence baik di tingkat nasional maupun internasional. Salah satu cara mengatasi masalah kerusakan lingkungan tersebut adalah melalui program studi yang mendukung Ilmu Perencanaan, Ilmu Kerekayasaan, Ilmu Ekologi serta Sejarah Budaya dan Desain. Arsitektur Lanskap SAPPK ITB mengembangkan keilmuan interdisiplin dan berfokus pada desain ekologi dan dapat membantu memberi solusi terkait permasalahan lingkungan tersebut. 

Program Magister Arsitektur Lanskap SAPPK ITB memiliki tujuan untuk mengembangkan kemampuan dalam memecahkan masalah (problem solving) sebagai suatu kompetensi dasar bagi peserta didik yang diterapkan melalui kerja kelompok dan mandiri di studio, studio lapangan maupun ekskursi ke berbagai tempat sesuai tema yang dipilih.

Tujuan program studi Arsitektur Lanskap SAAPK ITB adalah sebagai berikut:

  1. Menghasilkan lulusan yang mampu berperan aktif dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan melalui penataan, pengembangan dan pelestarian lanskap dengan berfokus pada perancangan spasial yang bermakna (sense of place, sense of identity, dan sense of community).
  2. Menghasilkan lulusan yang mampu memberikan solusi alternatif bagi permasalahan lingkungan dalam konteks pembangunan berkelanjutan.
  3. Menghasilkan lulusan profesional yang memiliki soft-skills, integritas dan menjunjung tinggi etika akademik dan etika profesi.
Lulusan program studi ini diharapkan memiliki kompetensi seperti mengetahui sejarah serta teori arsitektur lanskap, memahami sistem-sistem alam dan budaya sebagai landasan dalam mengembangkan konsep perancangan, mengetahui perkembangan teknologi informasi dan mampu mengaplikasikannya, mampu merancang dan memahami prinsip-prinsip pengelolaan kawasan dan pengaruhnya terhadap keputusan-keputusan perencanaan dan perancangan. Kurikulum program magister Arsitektur Lanskap terdiri atas 36 SKS dengan 26 SKS mata kuliah wajib, 8 SKS pilihan program studi serta 2 SKS mata kuliah bebas yang dapat ditempuh dalam total 4 semester pembelajaran.