Institut Teknologi Bandung

Selasa, 30 Agustus 2005, PT Microsoft Indonesia menggelar Microsoft Talent Day di Aula Barat ITB. Dalam kesempatan yang sama, Microsoft juga meluncurkan program Bina ISV (Independent Software Vendor). Bina ISV merupakan ekosistem yang terdiri dari pengembang piranti lunak, pihak korporasi, pemerintah, komunitas pengembang, dan lembaga pendidikan tinggi. "Tujuannya adalah membentuk Local Software Economy," tutur Tony Chen, Presiden Direktur PT Microsoft Indonesia, "Sekarang yang ada di Indonesia, Local Software Piracy." Program yang didukung oleh Kementrian Riset dan Teknologi serta Departemen Komunikasi dan Informatika ini diharapkan akan mendukung pengembangan software di Indonesia. Tony menyadari adanya kesenjangan dalam dunia software Indonesia, di mana para prinsipial menjalin kemitraan secara eksklusif bersama beberapa ISV yang telah mapan dan belum merangkul leuruh lapisan software developer yang ada. Dalam sambutannya Dr. Ir. Richard Mengko, Staf Ahli Mentri Negara Riset dan Teknologi yang datang mewakili Kusmayanto Kadiman, menegaskan mengenai visi pemerintahan dalam kurun waktu lima tahun ke depan, yaitu menuju Knowledge Based Economy. ITB, sebagai perguruan tinggi yang telah ditunjuk langsung oleh Presiden Yudhoyono untuk bekerjasama dengan Microsoft Research Asia, diharapkan berpartisipasi aktif dalam program ini. Lulusan ITB yang mempunyai minat untuk bergabung dalam komunitas pengembang, baik bekerja pada ISV maupun mendirikan ISV sendiri, dapat mengikuti program .NET Accelerator | Academia selama tiga bulan. Program ini akan menjadi inkubator bagi para lulusan tersebut agar memiliki kompetensi terkini yang dibutuhkan industri. Untuk mendukung pendanaan Bina ISV, PT Microsoft Indonesia turut menggandeng parent company. Dalam kesempatan ini, hadir perwakilan Astra Internasional yang telah menandatangani MoU untuk menjadi parent company bagi program Bina ISV. Pada acara yang sama, juga diselenggarakan Job Fair oleh beberapa perusahaan pengembang piranti lunak. Lowongan yang tersedia mulai dari IT consultant, network developer, hingga graphic designer.