Juara di 2 Kategori UFLL 2024, Mahasiswa ITB Gabriela Ginting Wakili Indonesia di Tingkat Internasional
BANDUNG, itb.ac.id – Gabriela Rehuli Servitya Ginting, mahasiswa Program Studi Kewirausahaan, Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM), Institut Teknologi Bandung (ITB) meraih prestasi gemilang dalam kompetisi Unilever Future Leader's League (UFLL) di Jakarta, Jumat (8/3/2024). Dirinya menjadi juara di dua kategori, juara 2 untuk kategori tim dan satu dari tiga individual winner yang menjadikannya wakil Indonesia pada UFLL Final Global Round di London bersama dua pemenang kategori individual winners lainnya.
UFLL merupakan kompetisi bisnis lokal dan global yang memberikan kesempatan kepada pesertanya memecahkan studi kasus dan mengeksplorasi solusi kreatif. Selain berkompetisi, peserta diajak menjelajah Unilever dan budaya di dalamnya.
Motivasi Gabriela mengikuti UFLL 2024 tidak lain untuk mencoba hal baru dan keluar dari zona nyamannya. Namun, perjalanan ini bukan berarti tanpa hambatan. Menurutnya, hambatan paling besar dialami sebelum kompetisi. Dirinya mengalami kendala kesehatan yang cukup berat sehingga merasa tidak optimal menjalani rangkaian kompetisi.
Setelah melewati sejumlah tahapan dan masuk ke tahap 30 besar, Gabriela dipasangkan dengan dua orang lain yang tidak dia kenal sebelumnya. Proses pendekatan, perbedaan pendapat, kondisi fisik dan mental yang kurang fit menjadi tantangannya saat itu. Namun akhirnya, semua tantangan itu dapat dijalani karena strategi yang baik serta dukungan orang-orang sekitarnya.
Gabriela mengaku banyak pelajaran yang didapatnya selama UFLL. “Dari proses ngerjain case-nya saja aku jadi belajar banyak hal baru dan belajar untuk always finished what i have started. Aku juga belajar untuk tetap chase what i want to achieve, dan apapun yang terjadi, i have to bring the best out of me,” ujarnya.
Selain itu, pertemuannya dengan banyak mahasiswa berprestasi lain membuat pikirannya lebih terbuka dan mau untuk belajar dari orang-orang hebat di sekitarnya.
Gabriela pun berbagi tip dan trik jika akan melakukan kompetisi serupa, yakni mulailah dengan menyelesaikan permasalahan yang ada, memanfaatkan dan mengumpulkan data, mencari benchmarking yang sesuai, konsultasikan kepada orang-orang terpercaya, dan terbukalah dengan umpan balik yang akan datang. Tidak lupa terus menjaga semangat dan istirahat yang cukup agar optimal mengikuti kompetisi.
Gabriela berharap segala hal yang dipelajari dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari. Menjelang lomba tahap internasional, dirinya berharap setiap halnya dapat berjalan lancar. “Sehabis skripsi, aku bakal fokus lomba internasionalnya dan hopefully bisa dilancarkan dan didukung dalam tiap prosesnya,” ujarnya.
Reporter: Nattaya Putri Syailendra (Rekayasa Kehutanan, 2022)
scan for download
