Institut Teknologi Bandung

Ceramah Ramadan ini dihadiri oleh Rektor beserta pimpinan ITB, dosen, dan tenaga kependidikan dari berbagai satuan kerja di ITB. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Tendik UPT Logistik, Ari Mohammad Priyadi, S.H. Selanjutnya, Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan (WRURK), Ir. Muhamad Abduh, M.T., Ph.D., membuka dengan sambutan.

Dipandu oleh Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL), Ir. Edwan Kardena, Ph.D., Ceramah Ramadan kali ini mengangkat tema, “Penguatan Karakter Insan ITB dengan BAKTI”.
Dalam ceramahnya, Ustaz Aam menyampaikan bahwa konsep BAKTI di ITB sejalan dengan prinsip-prinsip di dalam Al-Qur’an. BAKTI sendiri merupakan akronim dari Belajar terus-menerus, Adaptif, Kolaborasi dan kinerja tinggi, Toleransi, dan Integritas.

Belajar terus menerus, menurut Ustaz Aam, sejalan dengan ayat pertama Al-Qur’an dengan kata “Iqra”, bacalah. Baca untuk belajar apapun, tanpa terspesialisasi pada bidang ilmu tertentu. Lalu ada Adaptif, firman Allah mengatakan, “Allah tidak akan merubah suatu kaum apabila ia tidak ingin atau mau merubah nasibnya sendiri” (Q.S. Ar Ra'd:11).

Mengenai Kolaborasi dan kinerja tinggi, Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk berkolaborasi dalam kebaikan, menjauhi kolaborasi dalam keburukan, dan ketika selesai melakukan pekerjaan, kerjakan dengan baik. Untuk dapat berkolaborasi, perlu adanya toleransi. Sikap menghargai satu sama lain, mengakui kelebihan dan kekurangan masing-masing untuk saling menguatkan.

Kolaborasi dan kinerja baik di berbagai lingkungan, termasuk di ITB dapat berjalan dengan maksimal ketika ada toleransi. Sementara Integritas, adalah nilai yang mengikat lima nilai lainnya sebelumnya. Rasulullah SAW bersabda, “Lakukan oleh kamu enam hal yang utama, dijamin kamu masuk surga, yaitu jujur, memenuhi janji, menunaikan amanah, menjaga pandangan pada hal-hal positif, menjaga kehormatan, menjaga wewenang yang diberikan. Keenam poin tersebut, adalah nilai inti dari integritas.”

“Karakter BAKTI 100 persen sejalan, senapas, dengan Al-Qur’an. Ajaran agama apapun pasti mengajarkan hal yang sejalan dengan BAKTI ini,” ucap Ustaz Aam. Ia menambahkan, implementasi karakter BAKTI perlu diukur dengan baik, sebagai salah satu upaya manusia mengejar cita-cita.

Tayangan lengkap ITB Talks Ceramah Ramadan dapat dilihat pada Official Youtube ITB

Reporter: Putri Nur Azizah (Teknik Geodesi dan Geomatika, 2021)

Foto: Adi Permana