Institut Teknologi Bandung

TEDx sendiri merupakan suatu acara yang beroperasi secara mandiri di bawah lisensi organisasi nirlaba TED yang bertujuan untuk mewujudkan misi “ideas worth spreading” melalui komunitas lokal di seluruh dunia dengan berbagi ide dan inovasi untuk memantik pergerakan dan perubahan.

TEDxITB 5.0 mengangkat tema Daydreamers, yang mengajak para peserta untuk berkontribusi dan mengutarakan mimpinya sebagai modal untuk pengembangan diri. Para pembicara, yang terdiri dari lima alumni serta satu mahasiswa ITB terpilih, membahas berbagai isu global yang berdampak lokal, dalam lingkup seni dan media, pendidikan, kewirausahaan, lingkungan, psikologi, serta teknologi dan inovasi.

Setelah dibuka pemandu acara, sesi pertama konferensi dimulai. Sesi pertama menyuguhkan tiga pembicara, diawali dengan presentasi oleh Krisanti Debora Angelia (Chief Marketing Officer at Pemimpin.id, Community Development Consultant Paragon Technology and Innovation) yang membahas pentingnya fokus pada potensi keunggulan dalam pengembangan diri.

Selanjutnya adalah Agung Nugroho (Ex CEO and Co-Founder PT Kudo Teknologi Indonesia & Ex Senior Director Grab Indonesia) yang membahas pentingnya mendengarkan dan menurunkan ego dalam membangun bisnis, sebelum diakhiri oleh Adi Reza Nugoroho (CEO and Co-Founder Mytcotech Lab) dengan kisahnya membangun MYCL, sebuah perusahaan berbasis biologi yang meproduksi bioproduk kulit dari jamur. Usai ketiga pembicara, konferensi bergulir ke sesi permainan dan istirahat, diikuti penampilan Bambu Angin dan sesi bermain angklung bersama Saung Angklung Udjo.

Usai jeda yang sangat mengesankan, sesi kedua pun dimulai tak lama kemudian. Pada kesempatan ini, Aldi Raharja (Head of Blockchain Metaverse Solutions WIR Group & CEO CeriTech Indonesia) menjelaskan konsep metaverse dan potensi Indonesia untuk memanfaatkannya, disusul Ifandi Khainur Rahim (CEO Satu Persen, Forbes 30 Under 30 Asia, Certified HR Professional) yang menguraikan hubungan seni dan psikologi berbagai generasi, terutama dalam era media sosial saat ini, sebelum ditutup oleh pembicara terakhir, Elnaya Mahadevi Pilian (Teknik Lingkungan 2019), pembicara mahasiswa terpilih, yang berbagi tentang mimpi dan lamunan yang melahirkan kreativitas.

Direktur Kemahasiswaan ITB, Dr. G. Prasetyo Adhitama, S,Sn., M.Sn., mengatakan acara ini merupakan kulminasi dari rangkaian acara seputar Wisuda April ITB 2022 yang diawali dengan Perayaan Wisuda April oleh Keluarga Mahasiswa ITB, dilanjutkan dengan ITB Virtual Integrated Career Days 2022 oleh ITB Career Center, dan ditutup oleh TEDxITB 5.0: Daydreamers.

Kepala Subdirektorat Pengembangan Profesi dan Kewirausahaan Ditmawa ITB (Kepala ITB Career Center), Sonny Rustiadi, M.B.A., Ph.D., berharap acara ini dapat menjadi pembuka wawasan bagi seluruh massa kampus dalam berinovasi dan bermimpi, baik selama belajar maupun setelah lulus dari ITB. “Semoga TEDxITB bisa menjadi wadah untuk berbagi ideas worth spreading,” ujarnya.

Reporter: Nathan Aristiphano (SITH-S 2021)