Institut Teknologi Bandung

Indonesia Marketeers Festival adalah festival akbar dalam bidang marketing yang diselenggarakan oleh Markplus Institute dan diadakan di enam kota utama di Indonesia dengan konsep unik dan inovatif. Untuk di Jawa Barat, Indonesia Marketeers Festival diselenggarakan pada Sabtu, (19/09/2020) secara virtual.

Dalam sambutannya, Hermawan Kartajaya sebagai founder dan chairman dari Markplus Inc. menyampaikan bahwa pemilihan ini telah melalui proses seleksi dari tim manajemen puncak dari Markplus, tokoh masyarakat, dan media.

Acara penghargaan tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk mengapresiasi orang-orang luar biasa dalam hal pemasaran serta sebagai inspirasi bagi orang lain. “Salah satu dari tujuan kita adalah mengapresiasi orang-orang extraordinary supaya menginspirasi, karena skill marketing ini sangat diperlukan,” ucapnya.

Prof. Dr. Ir. Utomo Sarjono Putro, M.Eng., mengungkapkan bahwa dengan adanya penghargaan ini dapat memotivasi SBM-ITB untuk terus meningkatkan tugas utama dari tri dharma perguruan tinggi dengan meningkatkan internal dan eksternal marketing.

Dalam mendukung internal dan eksternal marketingnya, telah banyak program yang dilaksanakan oleh SBM-ITB. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas SBM-ITB baik dari dalam maupun luar sehingga memberikan layanan yang baik bagi mahasiswa dan memberi dampak bagi lingkungan sekitar. Beberapa program tersebut seperti menerapkan fungsi Quality Assurance, mengoptimalkan fungsi Publik Relation, dan turut aktif dalam memaksimalkan platform digital.

Penerapan fungsi Quality Assurance bertujuan untuk memberikan pelayanan yang maksimal. Proses Quality Assurance tersebut melibatkan mahasiswa untuk memberikan masukan maupun keluhan terhadap pelayanan yang diberikan oleh SBM untuk proses belajar mengajar yang lebih baik.

“Selain melakukan quality Assurance of learning, kami juga menyediakan layanan career service, meningkatkan kualitas dosen, peningkatan fasilitas pembelajaran serta banyak lagi,” imbuh Utomo.

Selain itu, SBM-ITB berupaya mengoptimalkan peran public relation dan menjalin hubungan dengan berbagai stakeholders seperti alumni, industri, dan media. Tidak hanya itu, SBM-ITB dalam mengoptimalkan eksternal marketing-nya juga menerapkan komunikasi marketing yang efektif dengan memanfaatkan platform digital seperti sosial media serta aktif membagikan konten inspiratif seperti podcast di youtube dan spotify milik SBM-ITB.

Terakhir, Utomo Sarjono Putro berharap dengan adanya penghargaan ini dapat meningkatkan peran perguruan tinggi dalam dalam memberikan dampak yang positif bagi pemerintah, perusahaan, dan masyarakat. “Semoga dengan raihan sebagai Industry Marketing Champion Jawa Barat 2020 untuk sektor educations service meningkatkan pentingnya perguruan tinggi dengan layanan yang unggul sehingga mampu memberikan impact bagi pemerintah,perusahaan,dan masyarakat,” tuturnya.

Reporter: Deo Fernando (Kewirausahaan, 2018)