Mahasiswa ITB Lakukan Public Health Campaign Penyakit Diabetes kepada Masyarakat

Oleh Adi Permana

Editor -

*Dok. Pribadi


BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui Himpunan Mahasiswa Farmasi Ars Praeparandi (HMF AP) mengadakan Public Health Campaign dalam rangka memperingati Hari Diabetes Sedunia sebagai bagian dari program International Pharmaceutical Student Federation (IPSF). Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (23/11/2019) di Jalan Sadang Hegar 1 No. 6, Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Public Health Campaign yang diadakan oleh HMF AP kali ini mengangkat tema Diabetes, yang baru diperingati oleh dunia internasional pada tanggal 14 November lalu sebagai “Hari Diabetes Sedunia”. Melalui campaign tersebut dilakukan edukasi kepada masyarakat disertai dengan pelayanan kesehatan berupa pengukuran tekanan darah dan gula darah. Masyarakat yang memiliki riwayat penyakit kronis sebelumnya, kadar gula darah, atau tekanan darah yang tidak dalam rentang normal saat pemeriksaan mendapatkan konsultasi bersama dengan apoteker alumni Sekolah Farmasi ITB. Sementara bagi masyarakat yang tidak termasuk dalam kategori tersebut (normal), tetap mendapatkan sesi edukasi dalam rangka upaya preventif terhadap penyakit diabetes.

“Diharapkan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi warga sekitar untuk mengerti kondisi penyakitnya serta meningkatkan pemahaman warga mengenai penyakit diabetes dan bagaimana menghadapinya. Selain itu lewat kegiatan ini diharapkan juga dapat bermanfaat bagi teman-teman divisi IPSF HMF AP ITB sehingga dapat menerapkan poin dari 9 Stars of Pharmacist yaitu farmasis sebagai teacher dan communicator,” ujar Prayslia Tanika, ketua Divisi IPSF HMF AP ITB.

Program campaign ini merupakan bagian dari agenda International Pharmaceutical Student Federation (IPSF), yaitu federasi non profit, non religion, dan non governmental internasional untuk mahasiswa farmasi yang berdiri sejak tahun 2004. Sebagai salah satu Member In Association IPSF, HMF AP ITB melalui Divisi IPSF memiliki tanggung jawab untuk menyebarkan informasi serta memberikan edukasi kepada masyarakat seputar isu kesehatan di Indonesia. 

Dalam mengadakan campaign mengenai diabetes kali ini, HMF AP ITB mengadakan kerjasama dengan Yayasan Senyum Indonesia yang dibina oleh Prof. Dr. H. Miftah Faridl. Yayasan Non-Governmental Organization yang didirikan oleh gagasan beberapa mahasiswa ITB, UNPAD, dan UPI pada tahun 2015 itu dibuat untuk membantu dan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

“Kami bekerjasama dengan Pondok Senyum Indonesia karena merupakan yayasan yang bergerak dalam pembinaan masyarakat sekitar sehingga memiliki tujuan yang sama dengan acara kami, kemudian tentu acara ini juga didukung oleh kelurahan Sekeloa untuk pengadaan tempat pelaksanaan acara,” tambahnya.

Persiapan Public Health Campaign ini telah dilakukan sejak awal bulan November untuk memersiapkan berbagai kebutuhan seperti alat – alat untuk pemeriksaan kadar gula darah dan tekanan darah, poster edukasi, lembar masukan dan healthy kit yang dibagikan kepada masyarakat setempat setelah menyelesaikan rangkaian proses pemeriksaan dan konsultasi maupun edukasi. 

“Saya beserta tim dan teman-teman di HMF berharap agar masyarakat dapat lebih peduli dengan kesehatan terutama penyakit diabetes yang sangat populer di Indonesia. Selain itu, kami juga berharap dengan adanya konsultasi bersama apoteker juga dapat lebih menyadarkan masyarakat mengenai profesi apoteker, serta yang paling penting juga pengetahuan masyarakat mengenai penyakit diabetes ini semakin bertambah sehingga dapat menjadi masyarakat yang lebih cerdas dalam hal pengetahuan tentang diabetes dan bagaimana cara mengatasinya,” ujar Prayslia.

Reporter: Christopher Wijaya (Sains dan Teknologi Farmasi, 2016)



scan for download