ITB dan Grab Jalin Kerjasama Wujudkan Moda Transportasi Personal yang Inovatif dan Ramah Lingkungan

Oleh Adi Permana

Editor -


*Foto: Adi Permana/Humas ITB


BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) menjalin kerjasama dengan PT. Grab Teknologi Indonesia. Penandatanganan kerjasama tersebut dilaksanakan dalam acara ITB-CEO Net 2019 di Aula Barat Kampus ITB, Jalan Ganesa, No. 10 Bandung, Selasa (1/10/2019).

Pada kesempatan tersebut, PT. Grab Teknologi Indonesia meluncurkan GrabWheels, yaitu skuter elektrik (e-scooter) sejenis otoped untuk digunakan di lingkungan Kampus ITB, Jalan Ganesa, sebagai transportasi ramah lingkungan. Sebanyak 50 GrabWheels disumbangkan untuk ITB dan ditempatkan di 5 titik berbeda.

Executive Director Grab Indonesia, Ongki Kurniawan menyampaikan, peluncuran perdana GrabWheels di lingkungan kampus ITB merupakan bagian dari kerja sama strategis antara Grab dan ITB dalam hal riset, pengembangan, serta pemanfaatan kendaraan transportasi berbasis listrik. Skuter listrik tersebut merupakan yang pertama kali diluncurkan di Kota Bandung.

“Sebagai bagian dari kerja sama berkelanjutan dengan ITB, kami harap GrabWheels bisa menjawab kebutuhan sivitas akademika ITB akan pilihan transportasi jarak dekat yang menyenangkan, praktis, dan ramah lingkungan. Grab berkomitmen untuk dapat memberikan solusi bagi masyarakat Indonesia yang lebih luas dan kehadiran GrabWheels di ITB, menjadi langkah awal kami untuk mewujudkan komitmen tersebut,” katanya.

*Kepala Bappenas RI Prof. Bambang Brodjonegoro, Rektor ITB Prof. Kadarsah Suryadi, dan Executive Director Grab Indonesia, Ongki Kurniawan mencoba GrabWheels di Kampus ITB Jalan Ganesa. (Foto: Adi Permana/Humas ITB)

Hadir dalam acara ITB-CEO Net 2019 sekaligus peluncuran perdana GrabWheels di kota Bandung tersebut yaitu Kepala Bappenas RI Prof. Bambang Brodjonegoro, Rektor ITB Prof. Kadarsah Suryadi, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan, Prof. Bambang Riyanto Trilaksono, Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan ITB Ir. Sigit P. Santosa, MSME, Sc.D, IPU.

Dijelaskan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan ITB, Prof. Bambang Riyanto Trilaksono dalam kerjasama ini ITB akan melakukan riset terkait moda transportasi elektrik tersebut untuk pengembangan kedepannya. “Pertama, kita akan melakukan riset terkait teknologi baterai yang advance untuk kendaraan listrik. Kemudian, juga penelitian di bidang IoT (Internet of Things) seperti menambahkan sensor-sensor untuk memonitor dan juga menambahkan user interface yang memungkinkan pada perangkat. Dalam bidang Artificial Intelligence kita juga akan melakukan pengembangan pada GrabWheels,” ujar Prof. Bambang.

Ia menceritakan sejauh ini sudah lebih dari 20 pakar di ITB yang terlibat dalam pengembangan moda transportasi elektrik tersebut. Sebelumnya ITB juga telah melakukan kerjasama dengan tiga lembaga berbeda terkait inovasi tersebut, yaitu dengan PT. Pos Indonesia dalam rangka inovasi mobil logistik berbasis listrik, TransJakarta untuk inovasi terhadap bus listrik yang dalam waktu dekat akan diluncurkan, dan dengan Kementerian Perindustrian dalam rangka inovasi terhadap mobil listrik untuk desa.

Adapun bagi Grab Indonesia, teknologi yang dihasilkan dari kerjasama dengan ITB nantinya diharapkan memiliki dampak bagi ekonomi digital serta masyarakat sendiri. “Hal ini juga didasari oleh program kami yang bernama ‘Tech For Good’ di mana teknologi yang ada memiliki nilai kebaikan seperti ramah lingkungan,” ucap Ongki.

Melalui penandatanganan kerjasama ini, Ongki juga berharap hal ini dapat menjadi dorongan bagi ITB yang telah bergerak dari research university menjadi entrepreneur university.

Selain kerjasama dengan PT Grab Teknologi Indonesia, ITB di acara yang sama juga menjalin kerjasama dengan PT. Pupuk Kujang, dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dalam rangka percepatan inovasi yang dihasilkan oleh ITB.

Reporter: Irfan Ibrahim (Teknik Geodesi dan Geomatika, 2016)

scan for download