Institut Teknologi Bandung

BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Politeknik Negeri Media Kreatif melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama dalam hal pengembangan kelembagaan, pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. 

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan A, Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari No. 64 Kota Bandung, pada Rabu (25/9/2019) yang ditandatangani oleh Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA., dengan Direktur Politeknik Media Kreatif yaitu Dr. Purnomo Ananto, MM.

Politeknik Media Kreatif atau disingkat sebagai Polimedia telah berdiri pada 2008. Polimedia merupakan revitalisasi dari Pusat Grafika Indonesia yang berfokus pada grafika, penerbit, dan desain grafis. Polimedia terdapat di Jakarta, Makassar, dan Medan. Kini kampus tersebut sudah memiliki 13 prodi yang termasuk dalam industri kreatif. 

Disampaikan Dr. Purnomo Ananto, dalam dua tahun berturut-turut ini, Polimedia berhasil meraih juara dalam lomba animasi terbaik, baik di tingkat nasional maupun internasional. Polimedia juga dipercaya sebagai quality control kertas surat suara dalam pemilihan umum beberapa waktu lalu oleh KPU, dan berkontribusi dalam pengembangan mesin 3D printing.

“Namun, di Polimedia, kami masih kesusahan dalam mencari dosen. Untuk itulah kami membutuhkan ITB yang dapat memberikan bantuan kepada kami dalam hal kerja sama antar mahasiswa dan dosen sehingga Polimedia bisa lebih eksis dan lebih berkembang lagi,” ucap Dr. Purnomo. Untuk itu, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada ITB karena telah bersedia bekerjasama dengan Polimedia.

Sementara itu, Rektor ITB Prof. Kadarsah Suryadi juga mengucapkan terima kasih kepada Dr. Purnomo Ananto beserta timnya yang sudah memercayakan ITB sebagai mitra kerja sama. Ia mengatakan bahwa Polimedia memiliki beberapa kesamaan dengan ITB dalam program studi desain komunikasi visual, kriya, desain produk, dan interior. “Banyak yang bisa kita jalankan baik itu yang terkait seni, engineering maupun ke bisnis dan manajemen,“ ucap Prof. Kadarsah. 

“Saya teringat pada tahun 2012, PDB Indonesia dari industri kreatif baru 8-9 % .Sedangkan Inggris dan Korea sudah 18%. Sehingga apabila kita seperti mereka, kita harus bisa mengisi gap tersebut,” ucap Prof. Kadarsah. 

Prof. Kadarsah berharap semoga dengan adanya kerja sama antara Polimedia dan ITB, kita bisa  bersama-sama merintis dam memajukan ekonomi negara dari segi  industri kreatif. Dengan tujuan, untuk meningkatkan lapangan pekerjaan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan  juga bangsa.

“Kami dengan senang hati mau berkolaborasi, tentu banyak hal yang kami pelajari  dari tempat Polimedia, dan kami juga  siap untuk bisa bersama-sama  berkontribusi untuk negara ini. Semoga rencana mulia kita mendapat ridho dari Allah SWT,” ucap Prof. Kadarsah. Kegiatan penandatanganan kemitraan tersebut diakhiri dengan penyerahan cinderamata antar kedua pihak dilanjutkan sesi foto bersama beserta ramah tamah.

Reporter : Elisabeth Sirumapea (Manajemen 2020)